Pendaftaran CPNS
Di Daerah Ini 4 Formasi Pendidikan Sepi Peminat di CPNS 2019, 3 Juta Pelamar Sudah Buat Akun SSCN
Secara lebih rinci, jabatan yang masih sepi peminat terdapat di 10 formasi kesehatan, 4 formasi pendidikan, dan 28 formasi teknis.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penerimaan CONS 2019 tinggal seminggu lagi akan di tutup.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) kembali merilis jumlah pendaftar CPNS 2019, pada Senin (18/11/2019).
Diinformasikan melalui akun Facebook resmi BKN, jumlah pelamar yang telah membuat akun SSCN per 18 November 2019, pukul 15.43 WIB, sudah mencapai 3.048.190 orang.
BKN menambahkan, 1.110.622 orang telah mengisi formulir pendaftaran.
Sementara 485.006 orang telah resmi mendaftar.
Diketahui, jumlah pelamar yang telah resmi mendaftar meningkat sebanyak 108.131 orang.
Di hari sebelumnya, pelamar yang telah resmi mendaftar baru terhitung sejumlah 376,8 ribu orang.
Sebelum mendaftar, penting bagi pendaftar untuk melihat instansi mana saja yang sepi peminat.
Hal ini bisa menjadi gambaran terkait peta persaingan pada seleksi CPNS.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah pun merilis 42 jabatan yang masih sepi peminat.
Secara lebih rinci, jabatan yang masih sepi peminat terdapat di 10 formasi kesehatan, 4 formasi pendidikan, dan 28 formasi teknis.
• Mensos Sebut Sulut Beruntung Punya Olly Dondokambey sebagai Gubernur
• Kesehatan Kriss Hatta Terganggu, Alami Gatal-gatal di Tangan karena Borgol: Orangnya Higienis
Menurut data yang dirilis BKD Jawa Tengah melalui akun Twitter resminya, @bkdjatengprov, berikut adalah 4 jabatan di formasi pendidikan dengan jumlah peminat rendah per 18 November 2019, pukul 08.10 WIB:
1. Ahli Pertama - Guru Agama Katolik
2. Ahli Pertama - Guru Kelas
3. Ahli Pertama - Guru Ekonomi
4. Ahli Pertama - Guru Kimia Industri
• Viral Pasangan Undang Gelandangan Saat Menikah, Bahkan Berbulan Madu di Tempat yang Tak Biasa
5 Instansi dengan Peminat Tertinggi di CPNS 2019
Sementara itu, BKN pun merilis 5 instansi dengan jumlah peminat tertinggi.
Berikut 5 besar instansi yang paling ramai peminat, menurut data BKN per 18 November 2019, pukul 15.43 WIB:
1. Kementerian Hukum dan HAM, dengan jumlah pendaftar 98.615 orang;
2. Kejaksaan Agung, dengan jumlah pendaftar 14.564 orang;
3. Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dengan jumlah pendaftar 4.843 orang;
4. Pemerintah Kabupaten Bogor, dengan jumlah pendaftar 3.946 orang;
5. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dengan jumlah pendaftar 3.504 orang.
10 Formasi dengan Jumlah Peminat Tertinggi pada CPNS 2019
Tak hanya itu, BKN juga merilis formasi-formasi dengan jumlah peminat tertinggi.
Berikut 10 formasi dengan jumlah peminat tertinggi, berdasarkan data BKN per 18 November 2019, pukul 15.43 WIB:
1. Penjaga Tahanan (Pria), dengan jumlah pendaftar 47.071 orang;
2. Ahli Pertama - Guru Kelas, dengan jumlah pendaftar 20.582 orang;
3. Penjaga Tahanan (Wanita), dengan jumlah pendaftar 18.912 orang;
4. Pelaksana/Terampil - Bidan, dengan jumlah pendaftar 18.706 orang;
5. Pelaksana/Pemula - Pemeriksa Keimigrasian (Pria), dengan jumlah pendaftar 14.007 orang;
6. Pelaksana/Terampil - Perawat, dengan jumlah pendaftar 13.308 orang;
7. Ahli Pertama - Guru Agama Islam, dengan jumlah pendaftar 13.196 orang;
8. Pelaksana/Pemula - Pemeriksa Keimigrasian (Wanita), dengan jumlah pendaftar 9.005 orang;
9. Pengawal Tahanan Atau Narapidana, dengan jumlah pendaftar 8.451 orang;
10. Ahli Pertama - Guru Bahasa Inggris, dengan jumlah pendaftar 7.897 orang.
• Info BMKG: Prakiraan Cuaca di 33 Kota Besok, Selasa 19 November 2019: Daerah Ini Alami Hujan Petir
Dokumen yang Perlu Dipersiapkan
Berdasarkan Surat Pengumuman Menteri PAN-RB Republik Indonesia Nomor: B/1069/M.SM.01.00/2019, CPNS 2019 membuka 152.286 formasi.
Sejumlah 152.286 formasi itu tersebar di 68 kementerian/lembaga dan 462 pemerintah daerah.
Pada instansi kementerian/lembaga, terdapat 37.425 formasi.
Sedangkan instansi pemerintah daerah memiliki 114.861 formasi.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan lowongan CPNS 2019 akan banyak diminati.
Karena itu, penting bagi Anda yang ingin lolos CPNS 2019 untuk mempersiapkan diri secara baik.
Menurut petunjuk pendaftaran SSCN, sebelum mendaftar ke instansi yang dituju, pastikan pelamar telah mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran.
Dokumen tersebut terdiri dari:
1. Kartu Keluarga
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
3. Ijazah
4. Transkrip Nilai
5. Pas foto
6. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang akan dilamar.
Masa Sanggah CPNS 2019
Diinformasikan melalui Siaran Pers Biro Hubungan Masyarakat (Humas), pelamar CPNS 2019 yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) seleksi administrasi akan diberi waktu sanggah maksimal tiga hari.
Sementara itu, instansi akan diberi waktu maksimal tujuh hari untuk menjawab sanggahan tersebut.
Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan, mengimbau pelamar untuk mempersiapkan dokumen-dokumen persyaratan dengan baik.
Pelamar juga diimbau untuk mengunggah dokumen yang sesuai dengan persyaratan saja.
Hal itu guna menghindari terjadinya ketidakpuasan dalam putusan hasil seleksi administrasi yang diterbitkan
instansi.
Alur Mengajukan Sanggah Hasi Seleksi Administrasi
Adapun alur mengajukan sanggah, seperti yang dijelaskan pada laman SSCN.
• Evaluasi Pengelolaan Dandes dan ADD se-Kecamatan, Bupati Sehan Ajak Kades Berinovasi dan Berkreasi
Alur Mengajukan Sanggah Hasi Seleksi Administrasi.
Adapun alur mengajukan sanggah, seperti yang dijelaskan pada laman SSCN.
Berikut alur sanggah CPNS 2019:
1. Pelamar dapat memilih tombol "Mengajukan Sanggah" untuk menyanggah hasil seleksi administrasi.
2. Pelamar harus mengisi alasan menyanggah dokumen yang dinyatakan tidak lulus oleh instansi. Pelamar tidak dapat melakukan unggah ulang dokumen pada masa sanggah.
3. Setelah memberikan alasan, maka pelamar dapat menandai checkbox dengan menyatakan bahwa alasan sanggah untuk alasan TMS persyaratan yang dibuat sesuai dengan dokumen sebenarnya dan apabila ternyata isian yang dibuat tidak sesuai dengan dokumen maka bersedia menanggung akibat hukum yang ditimbulkan.
4. Pelamar memilih tombol "Akhiri Proses Sanggah"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com