Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Terkini Gempa

BMKG Ungkap Ada Banyak Sumber Gempa di Indonesia, Sarankan Bikin Bangunan Tahan Gempa

Mengingat tingginya aktivitas gempa bumi di Indonesia, maka kita harus terus menggalakkan upaya mitigasi bencana. Dengan cara membangun bangunan tahan

https://warning.bmkg.go.id/
INFO Terkini. Penjelasan BMKG terkait gempa di tiga lokasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga lokasi ini sering terjadi gempa bumi belakangan. Tercatat Gempa Laut Maluku diikuti sebanyak 185 gempa susulan, Gempa Bali Utara diikuti 100 gempa susulan, dan Gempa Ambon diikuti 2.345 gempa susulan.

Waktu terjadinya gempa yakni pada 26 Oktober 2019, gempa bermagnitudo 6,5 terjadi di Ambon.

Pada 14 November 2019, terjadi gempa di dua lokasi berbeda yakni Laut Maluku (magnitudo 7,1) dan Bali Utara (magnitudo 5,0).

Ketiganya tercatat memiliki kesamaan dalam tipe gempa.

Dari rilis Bidang Gempabumi dan Tsunami BMKG kepada Kompas.com, diketahui ketiga gempa tersebut memiliki tipe yang diawali oleh aktivitas gempa pendahuluan (foreshock).

Selanjutnya terjadi gempa utama (mainshock) kemudian diikuti oleh serangkaian gempa susulan (aftershocks).

Update hingga Sabtu (16/11) pukul 18.00 WIB, tercatat Gempa Laut Maluku diikuti sebanyak 185 gempa susulan, Gempa Bali Utara diikuti 100 gempa susulan, dan Gempa Ambon diikuti 2.345 gempa susulan.

Meskipun ketiga gempa tersebut memiliki tipe yang sama, akan tetapi memiliki perbedaan dalam hal sumber gempa dan mekanisme sumbernya.

Gempa Laut Maluku dipicu oleh deformasi batuan dalam Lempeng Laut Maluku (gempa intraslab).

Gempa Bali Utara dibangkitkan oleh sumber gempa struktur Sesar Naik di Utara Bali, dan Gempa Ambon terjadi akibat aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan sebelumnya.

Selain berbeda dalam sumber gempa, ketiga gempa tersebut juga berbeda dalam mekanisme sumbernya.

Gempa Laut Maluku memiliki mekanisme sumber sesar naik (thrust fault), Gempa Utara Bali memiliki mekanisme sumber kombinasi pergerakan dalam arah mendatar dan naik (oblique thrust), dan Gempa Ambon memiliki mekanisme sesar geser (strike slip).

Gempa tektonik M 7,1 mengguncang wilayah Maluku Utara pada Kamis, (14/11/2019) pukul 23.17.41 WIB.

BMKG sempat mengeluarkan peringatan waspada tsunami, yang kemudian dinyatakan berakhir pada Jumat (15/11/2019) pukul 1.45 WIB.

Gempa tektonik M 7,1 mengguncang wilayah Maluku Utara pada Kamis, (14/11/2019) pukul 23.17.41 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved