Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkades Serentak

Pilkades Serentak, Yasti : Yang Menang Rangkul Yang Kalah

Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow meminta calon Sangadi yang menang merangkul yang kalah.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Pilkades Serentak, Yasti : Yang Menang Rangkul Yang Kalah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow meminta calon Sangadi yang menang merangkul yang kalah.

"Yang menang rangkul yang kalah. Yang kalah dukung yang menang," kata dia.

Menurut Yasti, tali persaudaraan dan silaturahmi jangan putus gara gara pilsang.

Pilkades di wilayah Dumoga berlangsung aman.

Sebelumnya daerah tersebut kerap dilanda tarkam hingga muncul kekhawatiran pilkades disana akan rawan.

Amatan Tribun Manado, di Desa Tonom yang sebelumnya diguncang demo menolak pilsang, suasana tampak kondusif.

Warga bebas mendatangi TPS.

Hal yang sama nampak di Desa Dumoga yang sempat memanas beberapa waktu lalu.

Perhatian warga sepenuhnya teralihkan pada proses di TPS.

Mereka bersukacita, lupa pada tarkam.

Di desa Toruakat yang juga langganan tarkam, sejumlah warga berinisiatif untuk mengingatkan warga lainnya agar tidak terpancing isu - isu yang memecah belah.

Aparat kepolisian dan TNI nampak berjaga - jaga di sejumlah titik.

Camat Dumoga Timur Jootje Tumalun mengatakan kondisi wilayahnya aman saat pilsang.

"Suasana aman terkendali," kata dia.

PESTA RAKYAT

Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Kamis (14/11/2019), benar - benar jadi pesta rakyat Bolmong.

Amatan Tribun, warga sangat antusias mengikuti pilkades.

Di Desa Inobonto, Kecamatan Bolaang, TPS belum dibuka, namun warga sudah menyemut di depan TPS.

Antrian warga meluber hingga pinggir jalan trans sulawesi, membuat Limnas di

Desa Diat turun ke jalan mengatur lalu lintas.

Sejumlah warga tidak bekerja dan memilih seharian berada di TPS.

"Ini momen lima tahun sekali," kata Agus nelayan Desa Bolaang.

Dikatakan Agus, pilsang kali ini adalah yang teramai.

Ada tiga calon lebih di tiap desa.

"Dulu hanya satu dan dua saja. Orang juga tak ambil pusing dengan pilsang.

Mereka pilih bekerja. Tapi kali ini beda," kata dia.

Jelang siang, suasana sedikit sepi. Konsentrasi massa pindah ke rumah calon.

Disana mereka disuguhi makanan.

Pukul 2 siang, TPS kembali ramai. Bahkan lebih ramai dari paginya.

Perhitungan suara dimulai.

Saking banyaknya pemilih, perhitungan suara berlangsung hingga malam.

Tensi agak tinggi. Saling ledek antar pendukung calon terjadi.

Tapi suasana terkendali. Beberapa tempat sudah menyelesaikan pemilihan.

Calon yang menang diarak keliling kampung. (art)

 INFO TERKINI Gempa Bumi Jumat (15/11/2019), Terjadi Gempa Susulan Magnitudo 7,1, Waspada Tsunami

 INFO Terkini Gempa Susulan Terjadi Pagi Ini Jumat (15/11/2019) Pusatnya Dekat Dengan Kota Bitung

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved