Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Pendaftaran CPNS 2019, Temuan Calo Dilaporkan Ada di 2 Daerah, BKD Ancam Pecat PNS yang Main-main

Masih ada laporan temuan calo-calo yang memberikan iming-iming jaminan bisa lolos CPNS 2019.

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Berikut adalah cara mengecek formasi instansi CPNS 2019 di portal sscasn.bkn.go.id berdasarkan siaran pers dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penerimaan CPNS 2019 sementara berlangsung pada alur pendaftaran.

Temuan-temuan terkait calo yang beri iming-iming bagi para peserta masih saja ditemukan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur Anom Surahno, mengatakan, masih ada laporan temuan calo-calo yang memberikan iming-iming jaminan bisa lolos CPNS 2019.

Menurut Anom Surahno, laporan adanya calo diterima BKD Jatim terjadi di Kabupaten dan Kota Kediri serta di Kabupaten Tulungagung.

"Modusnya baru, jadi dibantu didampingi daftar, bayarnya nanti kalau sudah diterima. Ini kan jelas bohong,"kata Anom Surahno saat ditemui Surya pada Kamis (14/11/2019).

"Karena kita jelas pakai sistem yang serba digital. Jadi kalau peserta diterima ya hasil dari kerja keras sendiri, bukan dari calo itu," tegas Anom Surahno.

Anom Surahno meminta agar masyarakat yang berminat untuk mengikuti seleksi CPNS untuk tidak mudah tergiur dengan iming-iming lolos CPNS dengan jalur pintas.

Jokowi dan Sandiaga Uno Beri Tanggapan Begini Saat Erick Thohir Bocorkan Alasan Ahok Gabung BUMN

Irwan Mussry Ulang Tahun, Maia Estianty Beri Kejutan, Rayakan Hanya Berdua: I Love You Sayang

Sebab sudah dipastikan iming-iming seperti itu adalah modus penipuan.

"Kalau daftar itu ada swa fotonya. Jadi tidak butuh calo, dan tidak bisa lagi ada joki," tegas Anom Surahno.

Melihat pengalaman CPNS tahun lalu, di Jawa Timur ada 12 orang tertipu dengan modus kenal dengan pejabat di lingkungan Pemprov Jawa Timur.

Mereka para calo bahkan menggunakan kop surat yang dipalsukan. Mereka bahkan sudah dapat seragam padahal belum latsar CPNS.

"Laporan seperti itu tahun lalu terjadi. Maka kita imbau masyarakat untuk tidak percaya dengan modus seperti itu," tegasnya.

Begitu juga saat ini jika ada iming-iming dengan membawa nama relawan kepala daerah yang sedang menjabat, dan bisa mengupayakan bisa diterim CPNS.

Anom Surahno menegaskan, siapapun tidak akan yang bisa melakukan interferensi pada seleksi CPNS.

Semua sudah berdasarkan sistem online dan digital.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved