Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nyawa Melayang di Tol Usai Ikut Pilkades: Sopir Bantah Mengantuk

Kecelakaan maut melibatkan dua unit bus, yakni bus Sinar Jaya dan Bus Arimbi terjadi di KM 117 Tol

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Tangkapan layar Kompas TV
kecelakaan maut di Tol Cipali, Subang 

Suyitno menyatakan, sebagai operator jalan tol PT LMS telah melaksanakan rangkaian standar aturan yang ditentukan regulator. Pelaksanaan pengamanan tol meliputi tali baja atau wire ropesepanjang 18 kilometer yang berfungsi sebagai pemisah pada median jalan sehingga bisa mengantisipasi kendaraan melintas ke jalur berlawanan.

Pihaknya juga memasang MCB hingga di median terbuka sedalam 10 meter. LMS juga telah memasang garis kejut atau rumble dots dan lampu strobo di beberapa titik yang rawan kecelakaan.

Kedua benda tersebut berfungsi untuk meningkatkan kewaspadaan pengemudi saat berkendara di jalan tol. Pemasangan tali baja, garis kejut, dan lampu strobo merupakan upaya LMS dalam aspek teknis untuk meningkatkan keselamatan berkendara di jalan tol.

“Tol Cipali sudah melewati tahap sekaligus memenuhi Standar Minimum Pelayanan (SPM) persyaratan sesuai ketentuan regulator BPJT,” tuturnya. Ke depan Tol Cipali akan menambah lajur dari saat ini 2-2 menjadi 3-3. (Tribun Network/meg/nas/sit/wly)

Kronologi Sinar Jaya vs Arimbi di Tol Cipali:

Kamis, 14 November 2019, pukul 00.00 WIB:

a. Bus PO Sinar Jaya nomor polisi B-7949-IS yang dikemudikan Sanudin berkendara di jalur A, datang dari arah Cikopo atau dari arah barat menuju arah Palimanan atau timur.

b. Bus Sinar Jaya mendadak oleng, menurut keterangan sopir ia kaget dengar teriakan dari penumpang yang bilang awas ada mobil di depan.

c. Bus Sinar Jaya masuk parit dan terus melaju ke arah jalur berlawanan atau tol Cipali arah Jakarta.

d. Bus Sinar Jaya kemudian bertabrakan dengan Bus PO Arimbi Jaya Agung Nomor Polisi B-7168-CGA yang dikemudikan Rohman

Deretan Laka Maut di Tol Cipali:

1. 17 Juni 2019

Kecelakaan maut terjadi antara Bus Safari dengan sejumlah kendaraan di Tol Cipali. Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) Km 150 disebabkan sopir bus diserang oleh penumpang. Peristiwa yang terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka itu mengakibatkan 12 korban meninggal dunia dan 37 orang luka-luka.

2. 28 Juli 2019

Satu keluarga warga Bandar Lampung meninggal dalam kecelakaan maut di Tol Cipali pada Minggu, 28 Juli 2019 dini hari. Mobil toyota Avanza bernomor polisi BE 1599 AJ yang dikemudikan Syahrial (46) bersama istri, Linda Herawati (42) dan kedua anaknya, Talita (15), dan Arkan (10) terlibat kecelakaan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved