UFC
Kecuali Untuk yang Satu Ini, Khabib Nurmagomedov Tak Ada Niat Melukai Lawan di UFC
Sejak melakoni debut di dunia mixed martial arts profesional pada 2008, Khabib Nurmagomedov sudah terkenal dengan skill grappling-nya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejak melakoni debut di dunia mixed martial arts profesional pada 2008, Khabib Nurmagomedov sudah terkenal dengan skill grappling-nya.
Menjadi jaura kelas ringan, Khabib Nurmagomedov memiliki catatan sempurna 28-0 di UFC yang tak terbantahkan.
Meski dirinya kerap mendominasi lawan-lawannya, pria berjulukan "The Eagle" ini mengaku bahwa ia tak lagi berniat untuk melukai dalam oktagon.
"Saya kerap menyadari bahwa saya dapat lebih melukai lawan-lawan saya di oktagon."
"Namun, saya lalu berbicara dengan mereka, bilang kepadanya untuk menyerah saja agar saya tak terlalu parah mengalahkannya," tutur Khabib kepada BJPenn.
"Sebagai contoh, saya tak akan menguatkan grappling saya apabila saya merasa bisa mematahkan suatu tulang di badan lawan."
"Saya hanya memastikan agar ia tap out," ujar pria asal Dagestan ini.
• Keran Gol Cristiano Ronaldo Terus Terbuka Lebar di Sepanjang 2019, Masa Tersubur?
Contoh terakhirnya terlihat saat ia menghadapi Dustin Poirier di UFC 242.
Banyak yang yakin bahwa Poirier bisa melakukan submission ke Khabib dengan gerakan choke.
AKan tetapi, The Eagle mengutarakan bahwa ia mengizinkan Poirier mencekiknya agar sang lawan terlena, baru menyerang balik Poirier setelah lawannya tersebut kehabisan tenaga.
Khabib memang mengutarakan bahwa ia tak berniat menyakiti lawan-lawannya di oktagon.
"Saya tak pernah ingin melukai siapapun di olahraga ini. Ya, kami bertarung di olahraga yang sangat brutal," tutur Khabib.
"Pada awalnya, ketika Anda baru memulai olahraga ini dan mulai menang, ada semacam kepuasan dalam menumbangkan lawan."
"Namun, sekarang saya tak merasakannya lagi."
Akan tetapi, Khabib mengatakan ada satu laga di mana ia masih merasakan kepuasan luar biasa kala meladeni salah satu rivalnya.