MotoGP
Bertahun-tahun Merasakan Sakit, Jorge Lorenzo Akhirnya Berkata Cukup: Pamit dari MotoGP
Jorge Lorenzo tidak asing dengan cedera. Sebagai pembalap di MotoGP, cedera adalah bagian dari konsekuensi yang harus selalu siap dihadapi.
Ketika belum pulih benar, Lorenzo mendapat masalah baru dengan pergelangan tangannya akibat kecelakaan dalam latihan dirt track pada awal tahun 2019.
Pada bulan Maret silam giliran tulang rusuk Lorenzo yang mendapat cedera karena terjatuh dalam latihan bebas seri pembuka MotoGP Qatar.
Berbagai cedera itu belum membuat Lorenzo menyerah. Namun, dua insiden berikutnya pada bulan Juni membuatnya berpikir soal masa depannya.
Tulang belakang Lorenzo mengalami retak setelah kecelakaan hebat dalam tes tengah musim di Sirkuit Catalunya pada 17 Juni.
Kecelakaan yang terjadi dalam sesi latihan bebas MotoGP Belanda 11 hari berselang membuat dua ruas tulang belakang Lorenzo patah.
Meski operasinya berjalan sukses, cedera tersebut jelas menjadi hantu bagi pemenang lima gelar juara dunia itu ketika kembali naik ke atas motor balapnya.
• Neymar Baru di Real Madrid Ingin Mengatasi Tekanan, Gantikan Posisi Penting Cristiano Ronaldo
"Oke Jorge, apakah ini pantas, setelah apa yang Anda capai, untuk terus menderita?" ucap Lorenzo menirukan pemikirannya setelah berguling-guling di atas gravel.
Cedera tulang belakang memang menjadi momok paling menakutkan bagi seorang pembalap motor selain cedera di bagian kepala.
Sebab, jika terlanjur parah, pembalap bisa mengalami kelumpuhan. Selain itu, Lorenzo sadar tantangan untuk kembali ke level tertinggi ada di luar jangkauannnya.
"Faktanya, bukit yang harus didaki terlalu tinggi buat saya, dan saya tidak punya motivasi dan kesabaran untuk melakukannya," sambung Lorenzo.
Keputusan besar pun harus diambil oleh Lorenzo. Pensiun dari MotoGP diumumkan oleh pembalap berusia 32 tahun itu pada Kamis, 14 November 2019.
"Ada empat hari terpenting dalam kehidupan pembalap," kata Lorenzo dalam jumpa pers yang dihadiri media dan rival-rivalnya.
"Yang pertama adalah hari ketika balapan pertama, kemudian kemenangan pertama, gelar juara dunia pertama, dan hari ketika Anda pensiun.
"Saya di sini mengumumkan bahwa hari itu sudah tiba bagi saya. Ini [GP Valencia] akan menjadi balapan terakhir saya di MotoGP."
• Cristiano Ronaldo Tambah Pundi Gol di Timnas Portugas Sebelum Pensiun, 2019 Sudah Torehkan 13 Gol
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Bertahun-tahun Jadi Gatotkaca, Jorge Lorenzo Sadar Dia Manusia Biasa