Gempa Bumi Terkini
Beda Reaksi Erick Thohir soal Ahok dan Tertangkapnya Pejabat BUMN Terduga Teroris
Menteri BUMN, Erick Thohir merupakan satu di antara yang paling dicari wartawan untuk mengetahui tanggapannya terkait respons publik
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir merupakan satu di antara yang paling dicari wartawan untuk mengetahui tanggapannya terkait respons publik bakal ditunjukkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai salah satu petinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Bahkan kabarnya Ahok telah bertemu dengan Erick Thohir dan menyatakan kesiapannya untuk memimpin salah satu BUMN tersebur. Hal kedua adalah adanya pejabat di lingkungan BUMN yang terpapar radikalisme dan telah ditangkap Densus 88 terkait teroris.
Densus 88 Antiteror Polri mengamankan empat terduga pelaku terorisme di Banten, Rabu (13/11/2019).
Empat terduga teroris yang diamankan masing-masing berinisial DA (28), QK (54), AP (45), dan MA (45).
Dari empat orang yang diamankan, satu diantaranya diduga sebagai petinggi perusahaan BUMN yang berlokasi di Cilegon, Banten.
Menyikapi hal tersebut Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa hal tersebut sebagai bagian dari proses hukum.
"Ya enggak papa, itu kan bagian dari proses hukum yang harus dihormati," kata Erick Thohir, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Diketahui Densus 88 Mabes Polri masih terus mengembangkan pergerakan dan jaringan terorisme yang ada di Banten.
Baca: Benarkan Kabar Ahok akan Bergabung di BUMN, Jokowi: Ini Masih dalam Proses Seleksi
Serangan teror terakhir kali terjadi di Banten, ketika Wiranto yang saat itu masih menjabat sebagai Menkopolhukam ditusuk Abu Rara.
Akibatnya, Wiranto saat itu harus dilarikan ke RSPAD menggunakan helikopter untuk menjalani operasi.
Dilansir dari Kompas.com, Densus 88 Antiteror mengamankan 4 orang terduga teroris di wilayah Provinsi Banten, Rabu (13/11/2019).
Penangkapan tersebut hanya berselang beberapa saat setelah bom meledak di Polrestabes Medan.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan oleh Tim Densus 88.
Sayangnya, Edy tidak menyebutkan detail lokasi penangkapan tersebut.