news
Operasi Bina Waspada Samrat 2019, Polisi Sambangi Kantor Kelurahan
Polres Minahasa melaksanakan Operasi Bina Waspada Samrat 2019. Operasi yang dipimpin Kasat Binmas Iptu Hanny Gumerung menyambangi sejumlah lokasi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polres Minahasa melaksanakan Operasi Bina Waspada Samrat 2019. Operasi yang dipimpin Kasat Binmas Iptu Hanny Gumerung menyambangi sejumlah lokasi.
Seperti mendatangi kantor Inspektorat Minahasa yang diterima Inspektur Alva Montong.
Selanjutnya personel menyambangi para tukang ojek di Kelurahan Rinegetan, Kecamatan Tondano Barat.
Disana polisi mengajak Ojek untuk membantu menjaga Kamtibmas di masyarakat. Serta mewaspadai Pendatang Asing yang membuat gelagat mencurigakan di tengah masyarakat.
Bukan saja itu, polisi meminta untuk menjauhi dan mewaspadai adanya paham Radikal, Separatis dan Aliran Sesat. Karena hal itu dapat memicu perpecahan di masyarakat.
Dengan harapan masyarakan bisa memberikan informasi kepada aparat berwewenang bila menemui dan mendapati warga yabg menganut aliran Sesat.
Hal itu disampaikan Gumerung saat dikonfirmasi usai menyambangi Kantor Kelurahan Koya, Kecamatan Tondano Selatan.
"Kami berharap pemerintah kelurahan untuk selalui menyampaikan kepada warga mewaspadai Paham Radikal, Separatis dan aliran Sesat yang meresahka," tandasnya, Kamis (14/11/2019).
BERITA TERPOPULER :
• 7 Pria di Dunia yang Berubah Jadi Wanita Cantik, Nomor 5 Mirip Gisella Anastasia?
• Motif Pelaku Bom Bunuh Diri di Polres Medan, Marah pada Menag, Kematian Pemimpin ISIS jadi Penyebab
TONTON JUGA :
Operasi Bina Waspada Samrat 2019
Polres Minahasa
Kasat Binmas Iptu Hanny Gumerung
tribunmanado.co.id
manado.tribunnews.com
Sosok Ado Mas'ud, Wakil Bupati Mamuju dengan Gaya Nyentrik, Pilih Berhenti Jadi Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto Rindukan Profesi Wartawan |
![]() |
---|
Malam Ini Ada Bulan Purnama Salju, Jangan Lewatkan Super Snow Moon, Videonya Viral |
![]() |
---|
Ibu dan Anak Tewas Terbakar, Muji Masuk Kembali ke Dalam Rumah dan Tak Kembali |
![]() |
---|
Curhat Kusmiyati, Ditipu Tetangga Rp 200 Juta Agar Anak Jadi PNS, Ngutang di Bank: Semua Bohong . . |
![]() |
---|