Kebakaran Rumah di BTN Mapanget Diduga Disengaja, Pemilik Ungkap Peristiwa Dialami Sebelumnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebakaran rumah di kompleks perumahan BTN Nusantara Permai, Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara diduga disengaja.

Kebakaran rumah tersebut terjadi pada Rabu (14/11/2019) sekitar pukul 21.40 Wita 

Saat kejadian puluhan warga berusaha memadamkan api dengan alat ada kadarnya.

Beberapa pemadam juga sudah tiba di lokasi kejadian, dan berusaha memadamkan api besar yang sedang mengamuk.

Rumah tersebut milik keluarga Buyung Singal.

"Benar, telah terjadi kebakaran rumah, milik Keluarga Buyung Singal, di Kelurahan Mapanget Barat, Lingkungan VI, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut," jelas Kapolsek Mapanget Iptu Muhammad Ilham Mattulangi.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan, mengenai terjadinya kebakaran tersebut.

"Penyebab belum diketahui, namun api berasal dari kamar depan rumah tersebut," ujarnya.

Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa.

"Untuk kerugian, akibat kebakaran tersebut, kurang lebih Rp 275 juta," katanya.

Amatan Tribun Manado ada 5 mobil kebakaran yang memadamkan api. Api pun padam sehingga tak menjalar ke rumah lainnya.
 

Rumah berwarna putih tersebut hangus,  tidak ada atap yang tersisa, pagarnya pun rusak.

Bahkan masih ada sisa sedikit bara api yang menyala di dalam rumah.

Hanya tersisa kerangka bangunan yang masih berdiri kokoh walaupun menghitam karena lahapan si jago merah.

Satu Mobil patroli kepolisian terparkir di sudut kiri jalan dekat tkp kebakaran tersebut.

Warga terlihat lalu lalang dan memotret TKP.

Banyak diantara warga tersebut yang terlihat sedang prihatin atas peristiwa ini.

Pemilik Rumah Curiga Rumahnya Dibakar

Pemilik rumah, Kristian bersama sang istri, Patrica tidak berada saat kebakaran tersebut.

Ia dan Patrica sedang berada di kediaman orangtua mereka yang tidak jauh dari lokasi.

Kristian bahkan sempat pergi membeli token listrik sebelum kembali ke rumahnya.

Sesampainya di rumah ia melihat pintu samping seperti dibuka secara paksa.

Ketika ia menengok ke dalam rumah untuk melihat apa yang terjadi, barang sudah berserakan di mana-mana dan ia mencium bau asap.

"Ternyata asapnya berasal dari dalam kamar dan sudah ada kobaran api kecil. Tapi karena isi lemari berserakan dan penghantar panas jadi cepat merembetnya," jelas Kristian.

Ketika melihat kejadian tersebut Kristian langsung menghubungi Polsek Mapanget dan Petugas Pemadam Kebakaran Mapanget dibantu warga sekitar.

Patrica yang saat kejadian masih berada di rumah orangtuanya mengaku syok saat mengetahui rumahnya terbakar.

Keduanya curiga rumahnya dibakar oleh seseorang jika dilihat dari kondisi rumah sesaat sebelum rumah hangus.

"Pintu samping terlihat dibuka paksa dan suami saya juga melihat seperti ada orang di atas plafon, tapi waktu dicek ke luar orangnya sudah tidak ada," kata Patrica.

Kecurigaan tersebut kuat mengingat beberapa hari sebelumnya Patrica dan Kristian mengaku rumahnya juga kecurian.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, mereka banyak kehilangan surat berharga.

"Tadi nggak sempat menyelamatkan barang-barang. Cuma motor dan kursi-kursi itu," ujarnya sambil menunjuk barang-barang yang sempat ia selamatkan.