News
Wiyah Nampak Senang Buat Bunga Daei Sampah Palastik dengan Temannya
Jarum jam sudah menujukkan pukul 13.00 wita, Selasa (12/11/2019), saat matahari sementara terik bersinar, kebetulan cuaca cerah.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jarum jam sudah menujukkan pukul 13.00 wita, Selasa (12/11/2019), saat matahari sementara terik bersinar, kebetulan cuaca cerah.
Namun Wiyah Datunsolang (9) siswi kelas 4 SD Negeri 3 Pobundayan masih asik bermain bersama teman-temannya. Sangat nyaman, lantaran sinar matahari terhalang oleh rindangnya pohon di halaman sekolah mereka, untuk tembus menyentuh kulit mereka.
Ya, puluhan anak sementara duduk santai di bawah pohon, dan tangan mereka sementara sibuk mengerjakan sesuatu. Ternyata kerajinan tangan yang sementara dibuat.
"Ini bikin bunga dari sampah plastik," kata Wiyah malu-malu.
Sementara temannya yang lain ada yang membuat gaun dari karung, dan koran bekas.
"Ini ibu guru yang ajarkan, di rumah juga saya bikin, supaya kami bisa manfaatkan sampah plastik," katanya.
Banyak kerajinan yang mereka buat dari bahan sampah, di antaranya gaun dari koran bekas dan plastik, topi dari koran bekas, bunga dari kertas bekas, bingkai foto dari kardus, lukisan 3D dari barang bekas.
Bunga dari plastik, hiasan taman dari plastik bekas, pot bunga dari ricecooker dan dispenser bekas, pagar dari ban bekas, dan masih banyak lagi.
Yudi Amiruddin Kepsek, menyebutkan melalui kurikulum 2019, mereka mengubah karakter anak melalui prakarya yang bahannya dari sampah, yang dipilah antara jenis organik dan anorganik.
"Nah yang anorganik ini kita olah menjadi barang berguna seperti anyaman, bunga plastik dan lainnya yang dijarkan oleh guru, sementara yang organik dibuat pupuk kompos," katanya.
Suami Tembak Kepala Sang Istri Setelah Tepergok Selingkuh di Rumahnya |
![]() |
---|
Ustadz Abdul Somad Hadapi Tekanan yang Berat: Ejekan, Cacian, Makian Luar Biasa di Internet |
![]() |
---|
Kontingen Gojukai Kejati Sulut Raih 21 Medali di Kejuaraan Kapolda Cup 2019 |
![]() |
---|
Kecewa Pada Jokowi, 12 Pegawai KPK Nyatakan Undur Diri, Saut: Nggak Bisa Menghalangi |
![]() |
---|
Tulisan Tangan Mahasiswi Korban Pembunuhan Ini, Seperti Bercerita Tentang Nasibnya |
![]() |
---|