Ternyata Ini yang Bikin Dekat Hubungan Anies Baswedan dan Surya Paloh, Bahas Pilpres 2024

 TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah momentum politik kedepan, mendekatkan Partai NasDem dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Ya, benar, ada Pilkada serentak 2020, Pilgub DKI 2022 dan Pilpres 2024.

Itulah yang membuat Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem menggandeng Anies Baswedan.

Partai Nasdem menyelenggarakan kongres kedua yang turut dihadiri Anies Baswedan, Jumat (8/11/2019 digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta.

Menurut panitia Kongres Nasdem, Anies Baswedan diundang sebagai Gubernur DKI Jakarta, mengingat lokasi kongres yang berada di Jakarta.

Belakangan, santer dikabarkan bahwa Surya Paloh dan Anies Baswedan akan bekerja sama dalam Pilpres 2019.

Melihat tayangan YouTube KOMPASTV, Jumat (8/11/2019), dalam Kongres tersebut, Partai Nasdem akan membahas terkait pemilihan kepala daerah serentak 2020, dan Pilpres 2024 mendatang.

Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jika ia kembali mengingat saat ia menjadi salah satu deklarator yang mendeklarasikan ormas Nasional Demokrat.

Diketahui, ormas Nasional Demokrat tersebut menjadi cikal bakal berdirinya Partai Nasdem.

"Saya ingat di dalam deklarasi waktu itu ketika kami bacakan. Bang Surya saya boleh ambil kutipan?" kata Anies meminta izin kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh saat memberikan sambutan pada pembukaan kongres itu, kata Anies, dikutip dari Kompas.com.

Lalu Anies membacakan bunyi deklarasi Nasional Demokrat pada 2010 yang menurutnya bunyi deklarasi tersebut sangat relevan dengan kondisi sekarang.

"Gerakan Nasional Demokrat mencita-citakan demokrasi yang matang, yang menjadi tempat persandingan keberagaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketertiban, kompetisi dengan persamaan, kebebasan dengan kesejahteraan. Keseimbangan seperti itulah yang harus dituntaskan di Indonesia," kata Anies.

Menurut Anies, deklarasi tersebut harus diperjuangkan.

Ia menambahkan bahwa deklarasi sembilan tahun lalu itu harus dijaga sampai sekarang.

Sebelumnya Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, Anies diundang ke Kongres Nasdem selaku gubernur DKI Jakarta dan memberikan ucapan selamat datang kepada peserta kongres.

Anies dinilai sebagai 'orang dalam' Partai Nasdem yang sudah tidak asing lagi.

"Anies itu pembaca manifesto Nasional Demokrat (saat Nasdem masih menjadi ormas). Anies bukan orang asing, anies itu orang dalam di Nasdem," kata Willy, dikutip dari laman Kompas.com, Jumat (8/11/2019).

Sebelum mengundang Anies dalam Kongres kedua partainya itu, Surya Paloh sudah bertemu dengan Anies pada 24 Juni 2019 di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta.

Surya mengatakan pertemuan tersebut merupakan pertemuan keluarga besar antara kakak dan adik.

"Kita dapat tamu khusus Nasdem hari ini tapi bukan sebagai pribadi ya, tentu representasi tetap sebagai keluarga besar di Nasdem," kata Surya saat itu.

Dikutip dari laman Kompas.com, Jumat (8/11/2019), Surya Paloh pernah mengungkapkan bahwa karier politik Anies sebenarnya berangkat dari Partai Nasdem.

"Pak Anies Baswedan rumahnya memang dari sini berangkatnya, ketika kita sudah bertugas cukup lama barang kali karena waktu yang memungkinkan, hari ini kita dipertemukan, kunjungan adik ke kakak," kata Surya saat itu.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Nursita Sari)