Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Jokowi Singgung Pertemuan Surya Paloh dan PKS, Nasdem Beri Tanggapan: Itu Lelucon Lah Biasa

Martin mengatakan, Jokowi sering memanggil Surya Paloh dengan sebutan abang dalam berbagai kesempatan.

(YouTube KOMPASTV)
Martin Manurung saat memberikan komentar mengenai pertemuan Surya Paloh dan Sohibul Iman 

"Itukan kalau di gedung MPR DPR banyak sekali tokoh-tokoh, Bu Mega kan datang setelah Pak Surya Paloh, lalu ada orang-orang di depan Pak Surya Paloh, mungkin nggak melihat," ujar Martin.

"Tapi kan waktu pelantikan presiden, itukan bersalaman, Pak Surya dengan Bu Mega, jadi artinya nggak ada persoalan," lanjutnya.

Martin melanjutkan, Indonesia mempunyai banyak persoalan yang jauh lebih mendasar yang bisa dibahas.

Sehingga ia berpendapat, lebih baik mengalokasikan energi untuk membahas persoalan bangsa, ketimbang masalah remeh temeh itu.

Ia menegaskan apa yang dilakukan oleh Nasdem dan PKS adalah sesuatu yang substansial.

Nasdem dan PKS berupaya untuk memformulasikan hubungan antara dua partai yang berada di dua pihak yang berbeda, koalisi dan oposisi.

Selain itu, dua partai tersebut sepakat untuk menolak radikalisme dan intoleransi yang dapat memecah belah bangsa.

Tak hanya itu, Martin menyebut Nasdem dan PKS mengembalikan suasana pada awal pembentukan negara Indonesia, dimana partai nasionalis bersatu dengan partai agama.

"Di situ luar biasanya. bukan di masalah pelukan atau yang mana-mana," tegasnya.

Martin juga menolak anggapan mengenai Nasdem yang dituding bermain dua kaki.

"Tidaklah, kaki orang normal itu ada dua, dan Nasdem sekarang berada di pemerintahan dengan tiga posisi menteri yang menurut saya cukup strategis," kata Martin.

"Tidak ada itu main dua kaki, dan Partai Nasdem sampai saat ini baik di legislatif maupun esekutif sikapnya tidak ada tawar menawar ketika sudah mendukung kebijakan pemerintah," tambahnya.

Ia kemudian mempersilahkan rekam jejak Partai Nasdem dalam pemerintahan.

Ia kembali menegaskan, apa yang dilakukan Partai Nasdem dan PKS merupakan sikap saling menghormati antar dua partai yang bersebrangan pihak.

"Nasdem posisi PKS di luar pemerintahan, dan PKS memahami posisi Nasdem di dalam pemerintahan, dan ini harus saling menghormati bukan untuk katakanlah saling menjelek-jelekan," tegas Martin.

Siang ini, Kejuaraan Pacuan Kuda, Roda Sapi dan Bendi Kalaper Meriahkan HUT ke-591 Minahasa

Gigi Ashanty Diduga Copot Saat Rekam Video dengan Luna Maya, Gejala Autoimun?

Jokowi disebut Martin akan datang dalam penutupan Kongres Partai Nasdem nanti, sehingga penjelasan Surya Paloh kepada Jokowi tentang pertemuan ini akan sangat biasa.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved