News
Iwan Bule Berikan Rekomendasi Naturalisasi pada Fabiano Beltrame, Yakin Berkontribusi bagi Timnas
Rapat kerja bersama Komisi X DPR membahas naturalisasi bek Persib Bandung Fabiano Beltrame.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule bersama Menpora Zainudin Amali menghadiri rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11) siang.
Rapat kerja bersama Komisi X DPR membahas naturalisasi bek Persib Bandung Fabiano Beltrame.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule memberikan rekomendasi untuk naturalisasi bek Persib Bandung, Fabiano Beltrame.
Hal itu membuat Fabiano Beltrame kini telah resmi berganti status kewarganegaraan dari Brasil menjadi Indonesia.
Seperti yang diketahui, Fabiano Beltrame sebenarnya sudah tidak muda lagi karena sudah menginjakan usia di angka 36 tahun.
Faktor tersebutlah yang membuat Fabiano Beltrame diragukan untuk bisa memberikan dampak untuk Indonesia.
Meski begitu, Iwan Bule mempunyai penilaian lain.
• Sambil Menangis, Seorang Wanita Minta Hotman Paris Sampaikan Keluhan Ini ke Jokowi
• Manuver Nasdem Dicurigai: Begini Sindiran Balasan Surya Paloh
Menurut Iwan Bule, Fabiano Beltrame masih layak untuk terus berkarier di dunia sepak bola.
Meskipun nantinya tidak lagi menjadi pemain, Fabiano Beltrame diharapkan bisa menjadi pelatih maupun konsultan sepak bola.
"Fabiano saat ini masih bermain di Persib. Berarti ada transfer teknik, mungkin taktik yang diambil dari yang bersangkutan. Nanti juga bisa kalau sudah pensiun bisa dijadikan pelatih atau konsultan, kita hargai yang bersangkutan," ujar Iwan Bule, dikutip TribunWow.com dari laman resmi PSSI.
Selain itu, Iwan Bule mengatakan Fabiano Beltrame sudah memenuhi semua persyaratan untuk menjadi WNI.
Dirinya juga menilai Fabiano Beltrame mempunyai itikad yang baik selama berkarier di sepak bola Indonesia.
Termasuk sudah menetap di Indonesia selama 10 tahun.
"Yang bersangkutan juga berkelakuan baik dan sudah berada di liga kita selama hampir 10 tahun. Sekarang pun yang bersangkutan ada di Persib Bandung, jadi tadi jawab prinsip kami tidak keberatan selama undang-undang yang mengatur bisa mereka penuhi persyaratannya," jelasnya.
• Video Surya Paloh dan Anies Baswedan Beri Sambutan di Pembukaan Kongres II Partai Nasdem
Sebelumnya, Fabiano Beltrame mengaku merasa lega setelah melalui proses yang cukup panjang untuk bisa menjadi pemain Indonesia.
Seperti yang diketahui, pengajuan naturalisasi Fabiano dimulai saat masih membela Madura United pada akhir musim 2018.
Fabiano mengaku gugup saat berada di dalam gedung yang berisikan orang-orang penting di Indonesia.
Bahkan dirinya menyebut lebih gugup ketimbang saat bertanding dan disaksikan oleh puluhan ribu penonton di tribun.
"Tadi nervous. Lebih nervous sekarang ketimbang main di stadion yang dipenuhi banyak penonton," ujar Fabiano, dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com.
"Baru kali ini kami (dia dan whitted) bicara dengan orang-orang penting di negeri ini," sambungnya.
"Jadi ada rasa takut salah omong."
Namun, pemain yang identik dengan nomor punggung 15 itu mengatakan semuanya berjalan lancar sampai selesai.
Semuanya berjalan lancar dan selesai semua," ungkapnya.

Tak lupa dirinya juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang yang telah membantu proses naturalisasinya sejak awal hingga akhir.
Meski menyadari saat ini dirinya sudah tidak muda lagi, namun Fabiano berjanji akan membuktikan diri bisa memberikan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia.
"Waktu di Madura United, saya mencatatkan diri menjadi top skor. Saya, stopper paling subur cetak gol," beber Fabiano.
"Saya berjanji akan mengharumkan nama Indonesia di mana pun saya berada," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com