Berita Ekonomi
Oktober 2019, Nilai Tukar Petani Turun 1,25 Persen
Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Utara (Sulut) pada Oktober 2019 sebesar 93,34.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Utara (Sulut) pada Oktober 2019 sebesar 93,34.
Angka itu turun 1,25 persen dibanding bulan sebelumnya yang berada di angka 94,52.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Dr Ateng Hartono mengatakan, turunnya NTP disebabkan oleh naiknya harga komoditas yang dikonsumsi petani.
"Pada Oktober 2019, harga komoditas seperti tomat, cabai rawit dan daun bawang. Bahkan, tomat harganya naik hingga 300 persen," kata Ateng kepada tribunmanado.co.id, Kamis (07/11/2019).
Menurutnya, nilai NTP selama tahun kalender mengalami penurunan 2,15 persen.
Begitupun secara Year on Year (YoY), juta turun 3,16 persen.
NTP adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (It) dengan indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat daya beli petani, dengan mengukur kemampuan tukar produk yang dihasilkan atau dijual petani dibanding produk yang dibutuhkan petani
"Baik untuk untuk proses produksi maupun untuk konsumsi rumah tangga petani," katanya.
Semakin tinggi NTP, dapat diartikan kemampuan daya beli atau daya tukar petani relatif lebih baik dan tingkat kehidupan petani juga lebih baik.
Nilai Tukar Petani Turun
disebabkan oleh naiknya harga komoditas
harga komoditas seperti tomat
indeks harga yang diterima petani
tribunmanado.co.id
manado.tribunnews.com
Dorong Ragam Komoditas Baru, Karantina Pertanian Manado Gelar Safari Ekspor |
![]() |
---|
Februari 2021, Manado Inflasi 0,04 Persen, Imbas Kenaikan Harga Tiket Pesawat, Rokok, Rica dan Oci |
![]() |
---|
Tanggapi Perpres Investasi Miras, Petani Captikus: Jangan Hanya Untungkan Konglomerat |
![]() |
---|
Gubernur Olly Dondokambey Beber Strategi Tingkatkan Ekonomi 2021 di Masa Pandemi |
![]() |
---|
Olly Dondokambey Kasih Bocoran Strategi Lobi Muluskan Eskpor Langsung ke Jepang |
![]() |
---|