Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi Cemburu Lihat Mesranya Pelukan Paloh ke Sohibul, Nilai Semakin Menjauhkan dengan Megawati

Mesranya hubungan antara Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNNEWS
Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh (kanan) berbincang dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri (kiri), Presiden, Joko Widodo 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Mesranya hubungan antara Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, semakin menjauhkan hubungan politik dengan PDI Perjuangan.

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ( kanan).
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ( kanan). ((Warta Kota/Henry Lopulalan))

Ke depan hubungan NasDem dan PDI Perjuangan akan semakin sulit. Ini tentu akan berpengaruh di pemerintahan dan menyulitkan Presiden Joko Widodo, untuk menjalankan program-programnya.

Pengamat politik Emrus Sihombing, menilai Presiden Joko Widodo berusaha menyampaikan pesan ketika melakukan sindiran kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Sindiran itu sendiri terkait pelukan Surya Paloh dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman beberapa waktu lalu.

Dari aspek sosiologis dan psikologis, Emrus menilai sindiran Jokowi berusaha menyampaikan Paloh lebih dekat dengan Sohibul dibanding dengan Jokowi sendiri.

"Dari sudut ucapan itu sama saja Pak Jokowi mengatakan sekarang Paloh lebih dekat, lebih hangat, dengan Sohibul dibanding dengan Jokowi selama ini," ujar Emrus, Kamis (7/11/2019).

Ia mengatakan dari aspek sosiologis, jarak antara orang yang satu dengan yang lain semakin dekat seperti berpelukan tentu berbeda dengan yang berjarak lima hingga sepuluh meter.

Menurutnya, relasi dan interaksi orang yang berpelukan tentu lebih dekat.

Moms, Ini Kata-kata yang Tepat Memotivasi Si Kecil Tanpa Memberi Pujian Berlebihan

ZODIAK CINTA Besok Kamis 8 November 2019: Hubungan Leo Semakin Baik, Virgo Jangan Tutup Diri

Figur 4 Jenderal Polri yang Mencuat Sebagai Calon Kabareskrim Gantikan Idham Azis

Sementara orang yang relasinya tak baik, maka saling sapa saja belum tentu mau. Begitu melihat satu sama lain, biasanya akan ada tindakan sosial supaya pada akhirnya mereka tidak bertemu.

"Nah kalau ini kan mereka (Paloh dan Sohibul) berangkulan, sangat erat sekali. Pelukan itu pun saya lihat dari berbagai media sangatlah luar biasa," kata dia.

Surya Paloh dan Sohibul Iman Bertemu Menghasilkan 3 Keputusan Bersama
Surya Paloh dan Sohibul Iman Bertemu Menghasilkan 3 Keputusan Bersama ((ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI))

"Dari psikologis, ada ikatan emosional lebih dekat antara Paloh dan Sohibul. Biasanya itu terjadi karena di antara mereka terjadi sesuatu yang sifatnya saling menguntungkan satu dengan yang lain," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menyindir Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang melakukan pertemuan dengan Presiden PKS Sohibul Iman di DPP PKS, beberapa waktu lalu.

"Bapak Surya Paloh yang kalau dilihat malam ini, beliau cerah dari biasanya, sehabis pertemuan beliau dengan Pak Sohibul Iman di PKS," ucap Jokowi yang disambut tawa hadirin saat acara HUT Golkar ke-55 di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

"Wajahnya cerah, setelah beliau berdua berangkulan dengan Pak Sohibul Iman," sambung Jokowi yang kembali disambut riuh seisi ruangan.

Jokowi mengaku, tidak mengetahui makna dari pertemuan dan rangkulan keduanya, tetapi tampaknya bukan hal yang biasa dilakukan Paloh antar sesama pimpinan partai politik.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved