Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Diisukan Menjadi Dewan Pengawas KPK, Ahok Jawab Ingin Bangun Bisnis Jagung dan Ayam

Ahok bersama Antasari Azhar, diisukan akan menjadi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Editor: David_Kusuma
KOMPAS/PRIYOMBODO
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ramai diperbicangkan beberapa hari terakhir di media sosial.

Ahok bersama Antasari Azhar, diisukan akan menjadi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menanggapi kabar tersebut, Ahok enggan berbicara banyak. Ia menyebut saat ini lebih menekuni dunia bisnis.

"Aku enggak ikutan lagi. Bangun bisnis saja, jagung sama ayam," ujar Ahok dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (5/11/19).

Sebelumnya, di media sosial beredar sebuah unggahan konten yang memuat foto mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar, yang disebut telah dipilih sebagai Dewan Pengawas KPK.

Peneliti Indonesia Corruption Watch ( ICW) Kurnia Ramadhana menilai konten semacam itu merupakan informasi palsu atau hoaks.

Ahok dan Antasari Jadi Dewan Pengawas KPK? Pengamat Ingatkan Hal Ini

Basuki Thahja Purnama alias Ahok dan Mantan Ketua Komisi Pemberantasan (KPK) Antasari Azhar diisukan akan menjadi Dewan Pengawas KPK

Isu ini menjadi perbincangan hangat berbagai kalangan.

Terkait isu ini, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta, Ujang Komarudin menilai Dewan Pengawas (Dewas) KPK harus diisi orang yang tak pernah terlibat kasus maupun masalah.

"Dewan Pengawas KPK harus diisi oleh orang-orang yang tidak pernah bermasalah. Tidak pernah berkasus. Baik secara pidana maupun etika," ujar Ujang, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (5/11/2019).

Menurutnya, lembaga antirasuah itu harus menghindari orang-orang yang pernah bermasalah, apalagi sudah pernah diputus pengadilan.

Nama Ahok dan Antasari Azhar Mencuat, Jokowi Akan Tunjuk Langsung Dewan Pengawas KPK

Jika nantinya diisi orang-orang berlatar belakang seperti itu, maka dikhawatirkan akan merusak wibawa KPK serta Presiden Joko Widodo yang menentukan nama-nama Dewas KPK nantinya.

"Jika orang-orang bermasalah masuk menjadi Dewan Pengamas KPK, maka akan runtuhlah kewibawaan KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi. Dan runtuh juga kewibawaan Jokowi sebagai penentu nama-nama tersebut," kata dia.

"Cari figur-figur yang berintegritas, yang bersih. Jika tidak, maka hancurlah negara ini. Jangan sampai KPK atau negara ini diurus oleh orang-orang yang bermasalah," imbuh Ujang.

Ucapan selamat atas terpilihnya Ahok dan Antasari Azhar sebagai dewan pengawas KPK. Kabar ini hoaks alias bohong
Ucapan selamat atas terpilihnya Ahok dan Antasari Azhar sebagai dewan pengawas KPK. Kabar ini hoaks alias bohong (Kolase TribunStyle.com/ Instagram Diera Bachir dan @nanyutamy78)

Sebelumnya diberitakan, ramai di media sosial dan pesan aplikasi WhatsApp beredar sebuah unggahan konten yang memuat foto mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar, disebut telah dipilih sebagai Dewan Pengawas KPK.

Foto itu disertai tulisan, "Selamat dan Sukses Kami Ucapkan atas Terpilihnya Basuki Tjahaja Purnama dan Antasari Azhar Sebagai Dewan Pengawas KPK. Musnahkan Kelompok Taliban di tubuh KPK Agar tidak dijadikan untuk kepentingan politik".

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved