Wawancara Khusus Ketua Umum PSSI: Jurus sang Jenderal Persatukan Pendukung Antar-klub
Nasib sepak bola Indonesia empat tahun ke depan berada di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Ya, saya waktu Pak Tito (menjabat Kapolri, -red), saya minta ada LO dari kepolisian yang bisa berdiskusi sama kita. Jangan sampai nanti ada ayam sama telur. Kata PSSI, Polisi diundang tidak datang, padahal datang juga. Kata Polisi, PSSI tidak pernah memiliki jadwal yang pasti. Sehingga ini tidak terjadi lagi. Insha Allah, akan saya sampaikan ke beliau.
Sekarang kan' Pak Kapolri sudah ganti, Pak Idham (Azis), kami akan menghadap dengan Menpora dalam waktu dekat, untuk menyampaikan hal ini. Termasuk menyampaikan persiapan U-20 nanti.
Karena salah satu yang penting di Polri dan TNI adalah safety dan security itu pengamanannya, arus lalu lintasnya, dan sebagainya. Jadi akan saya sampaikan. Insha Allah akan lebih muda (mengatur jadwal).
Bagaimana perkembangan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20?
Tentu kita tahu di depan mata kita ada perhelatan besar, yakni Piala Dunia U-20 pada 2021. Ini menjadi concern buat kami. Tadi kami laporkan terkait lapangan yang dipakai, kemudian tempat latihan, dan sebagainya.
Sehingga kami akan bersama-sama dengan Kemenpora untuk mengevaluasi kembali, untuk melihat lapangan-lapangan yang masih dalam tahap renovasi, dan sebagainya. Kemudian berkaitan dengan Inpres yang dibuat oleh pemerintah, Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan sepak bola. Ini kami diminta untuk segera menindaklanjuti.
Sebentar lagi ada SEA Games di Manila, hari ini mereka masih latihan. Tim yang untuk berangkat. Kami laporkan (Menpora) sehingga Pak Menteri akan mengunjungi tempat latihan mereka. Untuk vaksin juga.
Dilaporkan oleh pelatih Pak Indra bahwa tim dalam kondisi prima. Hanya ada satu, dua, oleh klub belum boleh dikirim untuk bergabung bersama-sama. Kami pun sudah berkoordinasi secara maksimal.
Besok kami bersama tim PSSI akan berkunjung ke sana. Yang membanggakan, beliau menyampaikan kita tidak perlu terlalu formal. Di mana pun kita bertemu untuk bisa berdiskusi. Waktu sangat singkat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2021.
Bagaimana persiapan stadion untuk Piala Dunia U-20?
Beberapa stadion kan sudah ditunjuk termasuk tempat latihan. Bagi kami kan ada FIFA yang memang harus sesuai dengan aturan yang ada. Ada spesifikasinya, kemudian ada tempat latihannya, dan sebagainya. Kami belum bisa bicara pembinaan karena belum tahu. Kami pun hari Minggu melihat Stasion Pekansari.
Jadi melihat stadion cukup lumayan. Dan masih ada waktu. Untuk persiapan u20 tentu akan menyesuaikan spesifikasi seperti yang FIFA minta.
Masih ada waktu, dan pemerintah mungkin akan bantu. Ini tak ubahnya seperti kita mengadakan Asian Games kemarin. Kita sudah pengalaman. Dan Pak Jokowi menyampaikan kepada Presiden FIFA jangan takut kita sudah pernah melakukan ini. Saya pikir kita
Apa tanggapan Anda atas aksi lempar botol Gubernur Kalteng ke arah wasit dalam pertandingan Kalteng Putra vs Persib Bandung beberapa waktu lalu?
Komisi disiplin ya itu.
Seperti apa keinginan Presiden Jokowi terhadap PSSI?