Berita Kotamobagu
Generasi Muda Bakal Terjaga dan Berkembang, PIK R Hadir di Sekolah Ini
SMK S Cokroaminoto Kotamobagu akhirnya miliki pusat informasi konseling remaja (PIK R) Ceria, setelah diresmikan, Senin (04/11/2019).
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) S Cokroaminoto Kotamobagu akhirnya miliki pusat informasi konseling remaja (PIK R) Ceria, setelah diresmikan, Senin (04/11/2019).
PIK R diresmikan, sekaligus pengurusnya, para siswa dilakukan oleh Nayodo Koerniawan Wakil Wali Kota Kotamobagu.
Diawali dengan pemencetan tombol pembukaan selubung gedung PIK R, dilanjutkan dengan pembinaan sekaligus pemantauan beberapa gedung sekolah.
Tampak juga Aria Sukma Mala Kepsek SMK S Cokroaminoto, BKKBN dari Provinsi, Kepala Dinas PP dan KB Kotamobagu Aljufri Ngandu.
Pada kesempatan tersebut, Nayodo berharap agar siswa selalu sehat, cerdas, dan ceria.
PIK R merupakan upaya pemerintah yang giat turun sampai ke sekolah untuk tekat, generasi muda harapan bangsa, agar selalu cerdas, ceria dan sehat.
"Kalau bangsa membiarkan, mau jadi apa generasi muda saat ini? Dan inilah wujud kewajiban pemerintah melalui launching sekolah siaga, di antaranya agar generasi muda terjaga dan berkembang," jelas dia.
Ia teringat pada 33 tahun lalu, saat masih SMA sama dengan mereka.
"Kami program kumpul kalau mau imunisasi cacar, BCG, atau campak. Tapi sekarang pemerintah lebih menaikkan tensi sosial approach pada remaja karena sudah lebih pintar," jelasnya.
Namun harus pada koridor etika, sosial,dan agama."Karena tidak ada agama yang memperkenankan MBA. Tunda perkawinan nanti sarjana," katanya.
Ia mengatakan, para siswa tidak menutup kemungkinan menjadi orang hebat, seperti dirinya misalnya.
"Kemajuan tekonologi jauh kedepan, tapi nurani moral tertinggal di belakang, makanya bkkbn melakukan sosialisasi juga seperti ini. Sekarang apa saja ada, mudah diakses, tergantung moral kita menjadi seperti apa," jelas dia.
Ia mengatakan, dengan kemajuan teknologi, pendekatan sosialnya kepada siswa juga harus berbeda.
"Intinya, katakan tidak pernikahan dini, katakan tidak pada narkoba, seks bebas, dan pelecehan seksual," jelasnya.
Berdoalah, dan terus belajar lebih giat lagi, pesannya.