Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pastor Ventje dan Valen Lumowa Beri Materi di PB X Pelajar Katolik SMA/SMK Negeri

Sebuah foto menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dimunculkan Ketua Komisi Kitab Suci Keuskupan Manado Pastor Ventje Runtulalo dalam layar

Penulis: | Editor: Maickel Karundeng
david maneus/tribun manado
Pastor Ventje dan Valen Lumowa Beri Materi di PB X Pelajar Katolik SMA/SMK Negeri 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah foto menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dimunculkan Ketua Komisi Kitab Suci Keuskupan Manado Pastor Ventje Runtulalo dalam layar LCD.

Ia menerangkan bahwa menteri ini akan coba mengakomodir kebutuhan dunia pendidikan sekarang. Satu di antara kebutuhan itu kebutuhan akan penguasaan teknologi.

Materi ini diberikannya Pertemuan Berkala (PB) X Pelajar Katolik SMA-SMK Negeri 2019, Sabtu (2/11/2019) di Amphiteater Youth Center. Selain dituntut untuk menguasai teknologi, mereka harus menjadi masa depan Gereja.

Ia mengatakan dalam kegiatan yang selesai besok itu, mereka seperti Daud yang melawan Goliath dalam situasi dunia jaman ini. Mereka harus belajar, bertobat dan berbuah (3b).

Rasul Paulus yang disebut pemuda dalam Kis. 7:58 sangat suka belajar. Ia belajar dari Gamaliel, seorang guru Yahudi yang terkenal.

"Karena itu kalian harus belajar. Seperti Najat Belkacem mantan menteri pendidikan Maroko yang pengembala domba yang jadi menteri karena belajar," katanya.

Yang kedua, katanya harus bertobat. Bertobat dalam arti metanoia berarti harus berbalik seperti Paulus yang menganiaya para murid berbalik jadi pemberita Injil.

Yang terakhir, katanya berbuah. Satu di antaranya dengan bersaksi.

Ia meminta untuk tidak takut berkurban. Itu demi Gereja, masyarakat, orang tua, dan demi masa depanmu sendiri.

Ia lalu menceritakan soal siswa yang menikam gurunya hanya karena ditegur merokok. Padahal teguran itu juga tanda cinta.

Ia mengatakan darah para martir benih kekristenan. Dengan berkurban, gereja-gereja lokal didirikan dan berkembang.

Ia meminta mereka untuk berubah dan berkembang. Baginya tidak ada langkah keseribu jika tidak ada langkah pertama.

Ia juga menawarkan langkah GROW sesuai tema. Pertama, goal (memiliki goal atau tujuan dalam hidup), Paulus mewartakan Injil dan mendapat mahkota kehidupan.

Kedua, realistic. Be realistic berarti seperti apa adanya, optimis, bersyukur
Paulus belajar sebaik mungkin, menjadi pewarta Injil dengan setia.

Ketiga, option. Harus bijaksana menentukan pilihan dalam hidup.
Paulus memilih jadi Doctor Gentium...

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved