TRIBUNWIKI : Apa yang Dimaksud Api Penyucian?

TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa yang dimaksud dengan Api Penyucian atau ‘purgatorium’?.

Pertanyaan itu selalu muncul ketika umat Katolik merayakan Peringatan Arwah Semua Umat Beriman (2 November).

Umat Katolik berdoa secara khusus pada Tuhan untuk arwah umat beriman yang masih ada di Api Penyucian.

1. Api Penyucian atau ‘purgatorium’?

Menurut www.katolisitas.org, Api Penyucian adalah ‘tempat’/ proses kita disucikan.

Gereja Katolik mengajarkan hal ini di dalam Katekismus Gereja Katolik # 1030-1032.

Api Penyucian adalah suatu kondisi yang dialami oleh orang-orang yang meninggal dalam keadaan rahmat dan dalam persahabatan dengan Tuhan, namun belum suci sepenuhnya, sehingga memerlukan proses pemurnian selanjutnya setelah kematian.

Pemurnian di dalam Api Penyucian adalah sangat berlainan dengan siksa neraka.

"Kita dapat membantu jiwa-jiwa yang ada di Api Penyucian dengan doa-doa kita, terutama dengan mempersembahkan ujud Misa Kudus bagi mereka," demikian tulis Katolisitas.

2. Ada Karena Keadilan Allah

Ada orang-orang yang berpikir bahwa jika Allah mengampuni, maka tidak ada lagi yang harus dipikirkan mengenai ‘akibat dosa’ sebagai konsekuensinya.

Namun kenyataannya, hampir seluruh bagian Kitab Suci Kristen menceriterakan sebaliknya.

Selalu saja ada konsekuensi yang ditanggung oleh manusia, jika ia berdosa terhadap Allah, meskipun Allah telah memberikan pengampunan.

Kita melihat hal demikian, misalnya, pada Adam dan Hawa, setelah diampuni dosanya, diusir dari taman Eden (Kej 3:23-24).

Raja Daud yang diampuni oleh Allah atas dosanya berzinah dengan Betsheba dan membunuh Uria, tetap dihukum oleh Tuhan dengan kematian anaknya (lihat 2 Sam 12:13-14).