Kementerian Indonesia
VIDEO: Ceramah Pertama Menteri Agama Fachrul Razi di Masjid Istiqlal, Bicara Toleransi Umat Beragama
Simak isi Ceramah Jumat Pertama Menteri Agama di Masjid Istiqlal, Bicara Toleransi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak isi ceramah Menteri Agama Fachrul Razi, Jumat (1/11/2019).
Menteri Agama Fachrul Razi melakukan khotbah Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta.
Fachrul Razi mengenakan baju koko putih, sebuah syal berwarna merah-putih digulungkan di bagian leher dan memakai setelan jas hitam, dengan kopiah hitam.
Mantan anggota TNI (Purnawirawan Jenderal) ini mengawali khotban dengan mengajak umat untuk meningkatkan iman dan taqwa.
"Khatib ingin mengajak kita semua untuk meningkatkan iman dan taqwa agar mendekatkan kita kepada Allah SWT," ujar Fachrul di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Simak ceramahnya dalam video di bawah ini:
Fachrul berkhotbah tentang Allah SWT yang menciptakan umat manusia dalam keadaan berbeda-beda.
Fachrul berujar, dengan perbedaan itu, Allah mengenalkan pada umat untuk bersatu dan tak bercerai berai.
"Hubungan satu dan lainnya, Allah menciptakan manusia berbeda-beda agar saling mengenal agar bersatu tak terpecah belah," tutur Fachrul.
Fachrul mengatakan, antar umat beragama harus belajar bertoleransi satu sama lain.
Ceramah Perdana Menteri Agama Fachrul Razi
Menteri Agama Fachrul Razi khotbah Jumat di Masjid
Menteri Agama Fachrul Razi
Menteri Agama Fachrul Razi memberikan ceramah di M
Ceramah Menteri Agama Fachrul Razi
Isi Ceramah Menteri Agama Fachrul Razi
Menteri Agama Fachrul Razi berceramah di Masjid Is
toleransi umat beragama
| Perbedaan Prabowo dan Menhan Pendahulunya saat Tangani Anggaran Pertahanan RI, Terbuka Tertutup |
|
|---|
| Istana Bahas Wamen untuk Pos Kemendikbud, Pendamping Nadiem Makarim dan 6 Jatah Wamen Direncanakan |
|
|---|
| Baru Ditemukan, Desa 'Fiktif' Dapat Anggaran Dana Pemerintah, Menkeu: Dananya Ditransfer Tiap Tahun |
|
|---|
| Menkeu Sri Mulyani Temukan Ada Desa Tak Berpenghuni Dapat Dana Anggaran Pemerintah, Siapa Dalangnya? |
|
|---|
| Menteri Kabinet Jokowi Berbondong-bondong Minta Maaf, Mengaku Salah dan Khilaf, Untuk Apa? |
|
|---|
