Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rendi Tusuk Istri Baru Dinikahinya Saat Tidur Bareng, Awalnya Dikira Bunuh Diri tapi Polisi Curiga

Rendi dan Fani merupakan pasangan muda yang baru menikah sembilan bulan lalu.

Editor: Aldi Ponge
surya/sri wahyunik
Motif Rendi Setiawan Tusuk Fani Amalia Istrinya 

"Saudara R akhirnya memang mengakui telah membunuh korban F setelah kami lakukan penyidikan mendalam, dan pemeriksaan terhadapnya. Sebelum itu, kami menemukan sejumlah kejanggalan atau kecurigaan setelah menemukan jenazah F dan melakukan olah TKP," ujar Alfian saat rilis pengungkapan kasus itu di Mapolres Jember, Senin (28/10/2019).

Kecurigaan itu antara lain, pertama, kedalaman pisau yang menancap di perut Fani. Pisau itu menancap di perut Fani sepanjang 26 centimeter, sampai menembus kasur yang ditiduri Fani. Pisau itu masih menancap di perut Fani saat pertama kali ditemukan.

Sekilas pandang, orang akan menduga Fani bunuh diri. Kabar inilah yang juga tersiar di kalangan wartawan saat informasi penemuan mayat ini beredar pada Minggu (27/10/2019) pagi.

"Kalau orang menusuk dirinya sendiri, dalam kedalaman tusukan lima - 10 centimeter saja pasti sudah kesakitan, dan tangan akan terlepas dari pisau," ujar Alfian.

Sedangkan kedalaman tusukan di perut Fani mencapai 26 centimeter bahkan sampai menembus bagian tubuh belakang Fani, dan menyentuh kasur. Dari sini, polisi menduga sementara, pisau itu ditusukkan oleh seseorang.

Kecurigaan itu ditambah dengan adanya boneka beruang berwarna biru yang menutupi pisau itu. Kecurigaan lain, adalah tidak adanya kerusakan apapun di rumah Rendi dan Fani.

Rendi pun kemudian mengaku telah membunuh sang istri. Rendi yang bekerja sebagai penjaga malam di Afdeling Dampar pada Minggu (27/10/2019) itu sebenarnya sedang bekerja.

Namun pada pukul 03.00 Wib, dia pamitan pulang kepada rekan kerjanya. Dia beralasan istrinya sakit, sehingga perlu menengoknya.

Rendi mengaku sempat melihat album pernikahannya dengan sang istri setibanya di rumah.

Persoalan yang menghimpitnya, membuat dia pindah tidur ke kamar depan.

Menurut penuturannya, sang istri mengikutinya pindah tidur ke kamar tersebut.

Sekitar pukul 04.30 Wib, saat istrinya menemaninya tiduran di kasur, Rendi tiba-tiba saja mengambil pisau yang ada di kamar tersebut.

Dia menusukkan pisau itu ke perut sang istri, sambil membekap mulut istrinya dengan bantal.

Dia kemudian menutupi pisau itu memakai boneka berwarna biru.

Setelah itu dia keluar rumah. Dia menuju rumah orang tuanya yang berjarak tempuh sekitar 10 menit dari rumahnya sendiri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved