Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penangkapan Terduga Teroris

Densus 88 Tangkap Tiga Orang Terduga Teroris, Kemudian Geledah Rumah, Ditemukan Perlengkapan Panah

Tiga orang terduga teroris ditangkap Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) kemarin. Setelah itu tim juga melakukan penggeledahan rumah

ISTIMEWA
Ilustrasi Densus 88 anti teror 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga orang terduga teroris ditangkap Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) kemarin. Setelah itu tim juga melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di Bekasi dalam satu hari itu.

Densus 88 menangkap dan menggeledah rumah terduga teroris pada Sabtu (26/10/2019).

Tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 berada di wilayah Kota Bekasi dan penggeledahan rumah terduga teroris berada di Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto membenarkan atas adanya penangkapan terduga teroris oleh Densus 88.

"Iya, benar ada penangkapan (3 terduga teroris di Bekasi) Sabtu kemarin," ujar Indarto ketika dikonfirmasi, Minggu (27/10/2019).

Penangkapan pertama ada berinisial Jimmi Febrian (34) di Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara Pukul 07.50 WIB.

Kemudian terduga teroris berinisial Rustam, (39). Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah itu diringkus di Margajaya, Bekasi Selatan sekitar pukul 09.30 WIB.

Ketiga, Densus 88 mencokok Hendri Chanigo (33), pria domisili Grogol Petamburan di Pekayon Jaya sekitar pukul 10.44 WIB.

"Lebih rincinya biar Densus yang jelaskan ya, kami (polres) hanya back-up," kata Indarto.

Untuk penggeledahan rumah terduga teroris itu di Perumahan Griya Setu Permai 1, Setu, Kabupaten Bekasi.

"Iya benar Densus 88 dibackup Polres lakukan penggeledahan rumah terduga teroris," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara.

Candra menyebut penggeledahan rumah itu dari hasil penangkapan terduga teroris bernama Suranto Giatmoko (39) di Jalan Pangkalan 9, Limus Nunggal, Cileungsi, Bogor.

Ada sejumlah barang yang diamankan dari rumah terduga teroris tersebut.

Mulai dari anak panah, busur panah hingga papan target anak panah.

"Barang bukti dan terduga teroris dibawa ke Densus," kata Candra.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved