News
Budi Arie Sebut Padahal Mau Pamit tapi Ditugaskan Lagi, Projo Setia di Garis Rakyat
ia menyampaikan dalam kinerjanya nanti Ia dituntut mampu melakukan pembangunan yang merata dari Sabang sampai Merauke.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua umum Relawan Projo, Budi Arie resmi dilantik Presiden Joko Widodo.
Budi Arie dikenal sebagai Ketua umum Projo, yang merupakan organisasi terbesar pendukung Presiden Joko Widodo.
Pagi tadi sekitar pukul 08.45 Ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jum’at (25/10/2019).
Budi Arie menyampaikan beberapa pesan dan kesan hasil pertemuannya dengan Jokowi.
ia menyampaikan dalam kinerjanya nanti Ia dituntut mampu melakukan pembangunan yang merata dari Sabang sampai Merauke.
Mulai dari pedesaan dan daerah tertinggal harus diberikan pembangunan yang berarti.
Ia mengungkapkan bahwa dunia akan maju dimulai dari desa desa yang maju.
• Kronologi Pembunuhan PNS Kementerian PU, Jenazahnya Dicor Semen, Penyebabnya Karena Mobil
• Wawancara Eksklusif Wamen Perdagangan: Jerry Sambuaga Mohon Doa Restu
“Desa yang maju itu akan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara. Jadi pembangunan harus dimulai dari daerah pinggiran, daerah tertinggal sehingga pembangunan yang merata adil dan makmur ini bisa dirasakan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.” ujar Budi Arie.
Anggaran cukup besar yang di alokasikan pemerintah dan negara harus dibagi untuk pembangunan pedesaan dan daerah tertinggal.
Hal itu diharapkan dapat menghasilkan perubahan yang berarti bagi negara Indonesia.
Disinggung mengenai kelanjutan dari Projo Ia menegaskan, “Projo selama ada Jokowi, akan tetap ada.” ujarnya.
Budi Arie yang sebelumnya bertugas sebagai tim pemenangan kini berubah tugas menjadi tim yang bekerja untuk rakyat dan negeri ini.
• Simpan Sabu dalam Tabung Gas Modifikasi, Ibu Rumah Tangga Sengaja Lakukan Praktik Tersebut
Menurutnya tugas Projo adalah memenangkan pilpres, dan sekarang tugas itu sudah selesai sejak pemerintahan yang baru terbentuk yaitu pada 20 Oktober 2019.
Kini Ia menjabat sebagai Wamen Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
“Ya kita mau pamit tapi ditugaskan lagi gimana? Jadi mau tidak mau kita harus. Karena Projo itu kan setia di garis rakyat.” tambahnya.
Baginya Projo adalah rumah besar dan militan pendukung Joko Widodo.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com