Ada Mobil dari Tanah Liat di Tokyo Motor Show 2019, Hino Hadirkan Anak-anak

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada hal menarik dalam Tokyo Motor Show (TMS) 2019 ini, yakni keterlibatan anak-anak dalam sebagian booth perusahaan otomotif yang hadir sebagai peserta.

Sejumlah pabrikan mobil raksasa, termasuk Hino, membuat stan khusus untuk mengedukasi dan mengenalkan produk unggulan mereka pada anak-anak usia sekolah.

Di booth Hino, sejumlah anak kecil didampingi orangtua mereka tampak sibuk menggabung-gabungkan potongan-potongan bagian mobil (model) untuk dibentuk menjadi kendaraan sesuai keinginan mereka.

Petugas yang jaga booth kemudian membimbing anak-anak itu membentuk potongan potongan puzzle itu menjadi bus atau truk.

Anak-anak tampak gembira dengan hasil karya mereka masing-masing.

Ada bus sekolah, truk barang, dan juga truk penumpang, dengan aksesoris yang beraneka ragam.

Menurut  Ardiyasa Dwisaputra, Marketing Commuunication Division PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), pada hari ketiga sampai selesai TMS, yang terbuka untuk umum, biasanya  banyak warga berdatangan bersama keluarga dan anak-anak mereka.

"TMS ini seperti tempat wisata. Mereka biasa datang bersama anak-anak mereka.

Nah, pihak perusahaan otomotif berkepentingan memperkenalkan brand mereka kepada masyarakat atau konsumen sejak usia dini," ungkap Ardiyasa yang datang ke TMS bersama rekan sekerja dari PT HMSI, Bryanclif C J Egeten, Kamis (24/10/2019).

Itu sebabnya, kata Ardiyasa,  pihak Hino Motors Ltd membuka stan khusus di area  Kidzania pada ajang TMS kali ini.

"Di sini anak anak dikenalkan konsep-konsep tentang bagaimana membuat truk untuk mengangkut hasil kebun dan lain-lain.

Mereka menggabung-gabungkan bagian-bagian dari kendaraan ini dengan menempel-nempelkan sehingga membentuk bus atau truk," ungkapnya kepada Tribun Manado di venue TMS di Tokyo Big Sight, Jepang

Selain di Kidzania, Hino juga menyediakan ruang khusus di depan areal pajangan panggung FlatFormers, di samping truk  Hino Profia Hybrid.

Di areal seluas sekitar 4x5 meter itu, Hino menyediakan dua meja cekung berisi mainan mobil mobilan puzzle yang siap dipasang-pasangkan satu dengan yang lain.

Selain Hino, ada juga stan yang juga banyak memikat pengunjung anak-anak, yakni booth milik ToolsInt'l Corp, anggota dari Japan Car Modeler Association.

Stan ini menyajikan model model desain mobil dari bahan tanah liat (clay). 

Para pengunjung, di antara mereka anak-anak, mengukir dan menggores clay dengan pisau sehingga bongkahan tanah liat itu berbentuk mobil dengan desain sesuai selera pengunjung .

Hikari Fujihara dari ToolsInt'l Corp Marketing and Designing Section mengatakan, pihaknya memang sengaja menyediakan bongkahan clay.

Bongkahan tanah liat ini, lanjutnya, diukir dan dibentuk oleh para pengunjung sampai menjadi desain mobil yang bagus.

"Lewat aktivitas ini, orang akan mulai mengenal bagaimana cara mendesain mobil dan desain mobil  seperti apa yang baik serta efisien," ungkap Hikari Fujihara.

Di Jepang, kata Hikari Fujihara, ada sedikitnya 1.000 perusahaan modeling mobil yang tergabung dalam wadah Japan Car Modeller Assiciation.

Bagi Hikari, TMS adalah wahana yang pas untuk mengedukasi masyarakat.

Selain ToolsInt'l Corp, ada juga beberapa perusahaan modeling mobil dan mobil mainan anak-anak yang ikut memeriahkan TMS 2019, termasuk Takara Tomy.

Stan mobil mainan anak tak hanya digemari para siswa, melainkan juga orang-orang dewasa yang memang suka mengumpulkan miniatur aneka model mobil. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Tokyo Motor Show 2019 yang digelar Kamis (24/10/2019) hingga Senin (04/11/2019) di Tokyo Big Sight , Jepang, diikuti oleh 15 negara.

Dalam TMS 2019  ini, Hino, sebagai pabrik mobil terbesar kedua di Jepang  menyuguhkan karya-karya inovatifnya, termasuk Hino FlatFormer dan Hino Provia Hybrid.