Berita Boltim
Sehan Sebut Sangadi Jujur Berikan Data JHT, Penerima yang Meninggal Dunia Namanya Masih Terdaftar
Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sehan Landjar temukan data penerima penghargaan (Reward) Jaminan Hari Tua (JHT) 2019 tidak update.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sehan Landjar temukan data penerima penghargaan (Reward) Jaminan Hari Tua (JHT) 2019 tidak update.
Pasalnya, masih ada penerima reward JHT sudah meninggal dunia, tapi namanya masih didaftarkan sangadi.
"Saya minta sangadi jujur dalam memberikan data," ujar Sehan Landjar, Rabu (23/10/2019).
Kata Sehan, pemberian data JHT untuk Lansia harus akurat, karena sangat penting dalam menyalurkan reward tersebut.
Hasil cek list berdasarkan data yang dimasukan kepala desa (Sangadi) untuk penerima program JHT, harus diperbaiki kembali.
Masih banyak data tidak sesuai dengan persyaratan penerima JHT.
"Saya dapati umur penerima tidak sesuai aturan. Laki 70 tahun dan perempuan 65 tahun," ujar dia lagi.
Kemudian, penerima JHT yang layak tidak dimasukan sangadi menjadi penerima bantuan.
Penerima JHT tahun ini 2500 orang per tahun Rp2 juta rupiah.
Suami-istri bisa menerima asalkan umurnya sudah sesuai persyaratan.
Tujuan pemberian reward pada Lanjut Usia (Lansia) antara lain sebagai penyemangat hidup, tertibkan administrasi, daya beli di desa tinggi dan dihargai keluarga.
Sangadi Bulawan Satu, Haris Lasambu mengatakan, memang ada penerima yang namanya masih terdaftar pada JHT.
Namun, nama tersebut sudah diperbaiki oleh sangadi.
Petugas mengambil data ke penerima sebanyak tiga kali.
Data yang dimasukan pertama penerima belum meninggal dunia.