Bisnis dan Keuangan
Pelajar Mahasiswa Jadi Sasaran Awal Penerapan QRIS, Ini Manfaatnya bagi Masyarakat Indonesia
BI menargetkan program penerapan QRIS di tengah komunitas pelajar dan mahasiswa itu sudah berjalan akhir tahun ini
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Pelajar Mahasiswa Jadi Sasaran Awal Penerapan QRIS, Ini Manfaatnya bagi Masyarakat Indonesia
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bank Indonesia menjadikan kalangan mahasiswa dan pelajar sebagai komunitas sasaran penerapan sistem pembayaran berbasis Quick Respon Code Indonesia Standart (QRIS).
BI menargetkan program penerapan QRIS di tengah komunitas pelajar dan mahasiswa itu sudah berjalan akhir tahun ini.
"Atau paling lambat awal tahun depan sudah harus jalan," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko di Press Conference Room BI, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Kata Onny, saat ini BI dalam tahap sosialisasi dan finalisasi persiapan penerapan. "Sesuai aturan, QRIS sudah harus berlaku per 1 Januari 2020," katanya.
Selain kampus dan sekolah, kata Onny, QRIS akan diujicobakan di pasar ritel modern maupun tradisional. "Kita akan kerja sama dengan bank," katanya.
• Media Gathering BI Perwakilan Sulut, Indahnya Gunung Bromo, Naik Kuda hingga Selfie di Museum Angkut
• Makan Malam Bersama, BI Perwakilan Sulut dan DPD Aprindo Bakal Terapkan Program Ini!
Ia bilang, metode pembayaran terintegrasi berbasis QR code terstandar sukses diterapkan di Tiongkok dan India.
Alasannya, karena orang diberi kemudahan tak perlu membawa uang tunai. Termasuk dompet sekalipun. "Cukup memindai barcode," kata mantan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran.
Kepala Perwakilan BI Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan, QRIS mengintegrasikan semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).
Kedepan, semua PJSP, seperti Link Aja, OVO, Go Pay, bahkan platform pembayaran asing wajib terintegrasi QRIS.
"Sistem ini memberi banyak kemudahan kepada merchant maupun konsumen," jelasnya.
• Jokowi Perintahkan Prabowo Langsung Kerja, Direspons Prabowo dengan Lihat Kantor Baru
• Tidak Ada Kader Demokrat Masuk Kabinet Jokowi, Ini Pernyataan Hinca Panjaitan
QRIS menyasar segmen pembayaran ritel kecil dengan maksimal pembayaran Rp 2 juta per hari. Sistem ini sangat cocok diberlakukan di ritel modern.
Sementara, untuk pembayaran dengan nilai lebih tinggi dengan kartu debit atau kartu kredit melalui mesin EDC (Electronic Data Captured).
"Masyarakat yang akan dimudahkan karena mereka punya banyak pilihan," kata Arbonas.
LIKE FACEBOOK TRIBUN MANADO
Eko Irianto, Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Sulut menyebut beberapa di antara manfaat QRIS.
Pertama, kemudahan bagi merchant karena tak perlu menyediakan lagi mesin EDC. Cukup stiker QR code.
"Begitu pula kepada masyarakat tak perlu membawa dompet atau uang tunai. Cukup scan barcode," kata Eko.
QRIS juga mengedukasi masyarakat untuk menabung. Ia dituntut menyisihkan sebagian dana ke dompet digital. "QRIS mendorong inklusi keuangan di masyarakat," katanya. (ndo)
• Istri Ungkap Pesan Terakhir Guru SMK Ichthus Manado yang Meninggal Ditikam Siswanya