Berita Bolmong
Lerai Ayah dan Anak Berkelahi, Santo Tewas Ditikam si Anak
Ceritanya pelaku bertengkar dengan orang tuanya yang berusia 60 tahun.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bermaksud baik, Santo Mamonto (32), malah bernasib tragis.
Sopir asal Desa Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tewas ditikam oleh ED (25) yang berprofesi penambang.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Doloduo, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, Selasa (22/10/2019).
Ceritanya pelaku bertengkar dengan orang tuanya yang berusia 60 tahun.
Ia minta uang ke orang tuanya tapi tak dikabulkan.
Pelaku marah dan cek cok pun terjadi.
Korban yang melihat peristiwa itu coba melerai.
Tak disangka, pelaku tak terima dan langsung menikam korban.
Sempat dibawa ke RS Srimedika, korban akhirnya mengembuskan nafas terakhir.
Kapolsek Dumoga Barat Iptu Nico Tulandi membenarkan kasus ini.
“Pelaku sudah diamankan di Mapolsek Dumoga Barat,” ujar dia.
Sebutnya, pelaku bakal dijerat dengan pasal pembunuhan.
Kapolres Kotamobagu melalui Kasubag Humas AKP Rusdin Sima mengatakan, pihaknya terus memonitor wilayah dumoga kerap diguncang tarkam.
"Kami terus mengadakan patroli dan penjagaan di lokasi-lokasi rawan," katanya.
Menurut dia, pihaknya mencegah konflik perorangan jadi konflik umum.
Begitulah pola dasar tarkam di Dumoga.
(Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)
BERITA TERPOPULER :
• Pengamat Sebut Situasi di Internal Polri Mirip Era Timur Pradopo Pascamundurnya Tito Karnavian
• Cuitan Bu Susi Trending di Twitter, Edhy Prabowo Menteri Kelautan dan Perikanan, Dipilih Jokowi
• 5 Fakta di Balik Penikaman Guru SMK Ichthus Manado oleh Siswanya, Kronologi hingga Dipengaruhi Miras
TONTON JUGA :