Istri Ungkap Pesan Terakhir Guru SMK Ichthus Manado yang Meninggal Ditikam Siswanya
Alexander Werupangey (54) ditikam FL (16) gara-gara menegur karena merokok, Senin (21/10/2019). siang.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Aldi Ponge
Alexander dikenal oleh murid-murid SMK Ichtus sebagai guru yang baik.
Dalam mengajar mapel penjaskes, ia seringkali mengajari murid-murid olahraga voli.
Dalam mengajar Agama Kristen pun, seringkali menjelaskan dengan baik dan tidak galak.
Alex juga dikenal suka menyapa murid-muridnya.
Alexander, dikenal baik, pendiam dan suka khotbah oleh keluarga.
• 9 FAKTA TERBARU Guru SMK Ichthus Tewas Ditikam Siswanya: Kelakuan Tersangka hingga Penjelasan Polisi
Herri Pangkey, adik korban, mengungkapkan Alex merupakan anak ke-3 dari 9 bersaudara
Selain mengajar di SMK Ichtus, Alex juga merangkap jadi dosen di Institut Agama Kristen Negeri.
Ia juga merupakan seorang pendeta.
Istrinya Silvia Nani Walalangi bekerja sebagai PNS.
Anaknya, Ais Pangkey, berkuliah di UNPI Gereja Imanuel Semester 1.
"Dia orang yang baik, pendiam, dan tak pernah berkelahi. Ia juga tak pernah kasar, ketika adik-adiknya berbicara ia hanya tersenyum saja dan berkhotbah," ungkap salah satu adik iparnya.
Hendak Study Tour ke Singapura
Alexander ternyata hendak pergi ke Singapura
"Terakhir ketemu Jumat (18/10), beliau menunjukkan surat imigrasi katanya mau ke Singapura," ungkap Wakil Kepala Sekolah SMK Ichthus, Nevita Wantania.
Menurut Nevi, Alexander dan teman-teman dosen Institut Agama Negeri Manado (STAKN) akan mengikuti study tour selama dua minggu.