Tak Tahan Sakit Gigi, Seorang Pria 38 Tahun Mengakhiri Hidupnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria mengakhiri hidupnya lantaran sakit gigi yang dideritanya.

Anthony Hoskins (38) harus menunggu beberapa minggu sebelum gigi bungsunya dicabut.

Namun kemudian, ia ditemukan meninggal di flatnya di Thornhill, Southampton, oleh polisi pada 3 April.

Ibu Hoskin, Shirley, tak kuasa menahan rasa sedihnya. Demikian dikutip dari Metro.

Ia mengatakan kondisi anaknya kian memburuk setelah ia pertama kali mengeluh sakit gigi parah pada Januari lalu.

Dikutip dari NYdailynews, Hoskin selama ini berusaha menekan rasa sakitnya dengan obat penghilang rasa sakit dab wiski.

Shirley sudah berusaha untuk membantu meringankan biaya pengobatan anaknya.

Ia pun berhemat agar Hoskin bisa mendapat perawatan mandiri yang biayanya mencapai 1.500 pound atau sekitar Rp 27,2 juta.

Shirley berjanji kepada Hoskin untuk bisa memenuhinya. Hanya, uang tersebut baru bisa terkumpul dalam beberapa pekan.

Ia masih kurang sekitar 900 pound sterling atau sekitar Rp 16,3 juta.

Kepada petugas Shirleu mengatakan, "Anthony hanyalah pria normal yang hidup dengan baik.

"Dia menikmati bermain game komputer dan tidak memiliki masalah keuangan.

"Uang sewanya selalu terbayar, bersama dengan keperluan lain, dan dia menemui saya setiap minggu."

Shirley seakan harus menanggung biaya pemakaman yang hampir sama dengan perawatan gigi secara pribadi.

Setelah tidak mendengar kabar dari putranya selama beberapa hari, Ms Hoskins menelepon polisi.