Kapolda Sulut Bersyukur Dikunjungi Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo
Kardinal Prof Dr Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, menyambangi Mapolda Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (22/10/2019).
Penulis: | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kardinal Prof Dr Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, menyambangi Mapolda Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (22/10/2019).
Kedatangan Kardinal dan rombongan disambut langsung Kapolda Sulut, Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto bersama Wakapolda, Brigjen Pol Alex Mandalika, dan para Pejabat Utama.
Audiensi Kardinal bersama Kapolda Sulut, Pejabat Utama dan seluruh personel yang beragama Kristen/Katolik, di ruang Catur Prasetya Mapolda.
Kapolda mengucapkan selamat datang di Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulut, dan selamat datang di Mapolda Sulut kepada Kardinal.
"Sangat bersyukur dan bangga atas kunjungan Kardinal ini. Melalui pertemuan ini, kita bisa lebih mengenal Bapa Kardinal, sekaligus melepas kerinduan kita dengan beliau. Semoga kehadiran Bapa Kardinal bisa memberikan pencerahan bagi kita semua,” ujar Kapolda.
Kapolda lalu mengungkapkan kekagumannya terhadap Kardinal, yang diketahui juga sebagai seorang penulis buku.
“Saya pribadi senang sekali membaca buku-buku hasil karya beliau, salah satunya The Catholic Way,” katanya.
Sementara itu Kardinal, di awal sambutannya memperkenalkan diri kepada seluruh hadirin. “Tanggal 1 September lalu, saya ditunjuk oleh Paus Fransiskus menjadi Kardinal, dan dilantik pada 5 Oktober lalu,” jelasnya.
Kardinal merupakan suatu gelar kehormatan
“Kalau memimpin suatu wilayah gereja Katolik itu namanya Uskup. Jadi Kardinal itu tidak ada kaitannya dengan kepemimpinan wilayah (gereja Katolik),” katanya.
Ia kemudian mengulas tugas-tugas Kardinal dan sejarah Keuskupan TNI-Polri di Indonesia.
Kardinal lalu menyampaikan pesan kepada seluruh personel jajaran Polda Sulut. Bahwa semua mempunyai warisan yang sangat mulia dan sangat berharga yaitu rasa cinta tanah air.
"Mari kita rawat dan kita kembangkan rasa cinta akan tanah air,” ajaknya.
TNI-Polri, lanjut Kardinal, mempunyai tugas yang sangat mulia meskipun tidak ringan.
Diceritakan Kardinal, beberapa waktu yang lalu ia bersama para Pemimpin Majelis Agama lainnya diundang oleh Presiden RI.