News
5 Fakta Tetty Paruntu, Bupati Cantik yang Datang ke Istana Negara Meski Tak Diundang Jokowi
Meski muncul di istana negara, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu ternyata tak diundang Jokowi.
Pada pertengahan tahun ini, ia pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi terkait kasus penerimaan gratifikasi yang menjerat anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso.

Profilnya
Lalu, siapa Tetty Paruntu ? Berikut fakta-faktanya!
1. Menangkan Jokowi di Sulut
Diketahui, Tetty Paruntu merupakan salah satu bupati yang mendukung Jokowi-Maruf Amin sewaktu pencalonan Presiden dan Wakil Presiden.
Arahan DPP Partai Golkar agar semua kader beringin yang merupakan kepala daerah harus memenangkan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, ditindaklanjuti dengan sepenuh hati oleh Bupati Christiany Eugenia Paruntu.
Di TPS tempat Bupati Christiany Eugenia Paruntu, pasangan 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin menang telak 135 suara batas pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Paslon 02 hanya memperoleh 54 suara.
"Di sini memang mayoritas suara Golkar, karena Golkar dukung Jokowi-Amin," kata Hanny Pantouw.
Diberitakan sebelumnya Bupati Christiany Eugenia Paruntu bersama keluarganya yakni ibunda Jenny Johana Tumbuan, adik Michaela Elsiana Paruntu dan adik ipar James Arthur Kojongian menyalurkan hak suaranya di TPS 13 Kelurahan Ranoiapo, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan sekitar pukul 11.30 Wita.
Bupati Paruntu dan keluarga kompak mengenakan kemeja putih-putih.
Saat datang di TPS, bupati memberikan undangan C6 dan menantre terlebih dahulu.
Tak lama berselang namanya dipanggil petugas KPPS untuk masuk ke bilik suara.
Sekitar 7 menit di dalam bilik suara, Bupati Paruntu kemudian memasukan kertas suara ke dalam kotak sesuai warnanya.
2. Anak Mantan Rektor