News
Fakta Gibran Rakabuming Maju Pilkada Solo 2020, Jadi Kader PDIP Hingga Tak Ingin Terburu-buru
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka akan maju sebagai calon wali kota di Pilkada Solo 2020
TRIBUNMANADO.CO.ID - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka akan maju sebagai calon wali kota di Pilkada Solo 2020.
Bos Markobar memastikan diri maju lewat jalur partai politik.
Ia meyakini, dirinya masih memiliki kesempatan untuk mengikuti kontestasi pesta demokrasi lima tahunan melalui PDI-P.
Gibran juga telah melakukan konsultasi politik dengan beberapa senior PDI-P di Jakarta terkait keinginannya maju di Pilkada Solo.
Dari hasil konsultasi itu, dirinya masih mempunyai kesempatan untuk mendaftar melalui DPD atau DPP PDI-P.
• Sosok Gibran Rakabuming Raka, Anak Sulung Presiden Jokowi, Digadang Lanjutkan Karir Politik Ayahnya
• Keluarga Jokowi Dikabarkan Tidak Akan Lengkap dalam Pelantikan Presiden, Gibran Beri Pengakuan
• Ini Respons Jokowi saat Ditanya Peluang Gibran Rakabuming Jadi Calon Wali Kota Solo 2020
Berikut ini fakta selengkapnya:
1. Sudah daftar PDI-P

"Saya sudah daftar PDI-P. Saya kan juga tidak pernah sekalipun, di mana pun, pada siapa pun bilang kalau saya akan maju independen," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/10/2019).
Selain itu, Gibran juga mengaku telah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari PDI-P. Dengan demikian, dirinya akan tetap maju di Pilkada Solo melalui PDI-P.
"Saya itu sudah dapat KTA PDI-P, sudah menjadi kader PDI-P, ya majunya lewat PDI-P," ujarnya.
2. Tidak akan maju lewat independen

Dari hasil konsultasi itu, sambung suami Selvi Ananda yakin dirinya masih mempunyai kesempatan untuk mendaftar melalui DPD atau DPP PDI-P.
"Jadi, sudah jelas ya saya tidak akan maju lewat independen. Saya akan berjuang untuk tetap maju lewat PDIP," tegas Gibran.
3. Tak ingin terburu-buru

Meskipun masih ada kesempatan untuk mendaftar melalui PDI-P, Gibran mengatakan tidak ingin terburu-buru. Menurut suami Selvi Ananda, waktu pendaftaran masih cukup lama.
Gibran menegaskan keinginannya maju di Pilkada Solo melalui partai tersebut karena dirinya telah mendapat kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
"Dalam waktu dekatlah (daftar)," tambahnya.
4. Kalau mau independen boleh-boleh saja

Untuk ikut maju di Pilkada Solo 2020, Gibran telah mendaftarkan dirinya sebagai anggota PDI-P Kota Surakarta.
Namun, peluang Gibran untuk maju Pilkada Solo 2020 dari PDI-P Surakarta sudah tertutup.
Karena dari hasil penjaringan tertutup yang dilakukan PDI-P Kota Surakarta muncul nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung di Pilkada Solo.
Surat penugasan PDI-P Kota Surakarta untuk Purnomo dan Teguh telah dikirim ke DPP dan DPD PDI-P untuk mendapatkan rekomendasi.
Peluang Gibran untuk maju menjadi calon wali kota adalah melalui jalur independen, sebagai konsekuensinya, Gibran dicoret dari keanggotaan PDI-P Kota Surakarta.
"Mas Gibran sudah menyatakan masuk menjadi keluarga besar PDIP. Dan, akan taat dan patuh kepada keputusan partai, kalau mau maju independen berarti tidak menghargai statement-nya diri sendiri," ungkap Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.
"Kalau mau lewat independen boleh-boleh saja. Itu hak asasi manusia untuk ikut pesta demokrasi. Kalau sudah di luar PDI-P kan tidak mengakui dirinya sebagai anggota partai. Tidak usah dicabut, langsung dicoret," tegas Rudy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Gibran Maju Pilkada Solo, Tak Ingin Maju Lewat Independen hingga Sudah Konsultasi Politik dengan Senior PDI-P Pusat", https://regional.kompas.com/read/2019/10/20/12593441/fakta-gibran-maju-pilkada-solo-tak-ingin-maju-lewat-independen-hingga-sudah?