Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pelanggaran Lalu Lintas

Operasi Gabungan, Polisi Masih Banyak Temukan Pelanggaran Ini, Sering Dilakukan Pengendara

Saat operasi kepolisian, polisi masih menemukan pelanggaran yang sama.` Polisi sudah sering melaksanakan operasi memeriksa kelengkapan kendaraan.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado/Jufry Mantak
Polisi Masih Temukan Pelanggaran Ini Kepada Pengendara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi sudah sering melaksanakan operasi memeriksa kelengkapan kendaraan. Bagi yang terbukti melanggar langsung ditindak.

Seperti yang terjadi di Jalan Sudirman, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Nampak terjadi kemacetan.

Ketika didatangi wartawan tribunmanado.co.id, Jumat 18 Oktober 2019 siang, sekitar pukul 10.30 Wita, ternyata ada operasi gabungan.

Terlihat ada anggota Ditlantas Polda Sulut, POM TNI AD, pegawai Samsat dan Bapenda Provinsi Sulut, berdiri di tepi jalan tersebut.

Di sana, mereka menahan beberapa kendaraan yang lewat di lokasi operasi. Tujuannya mereka memeriksakan surat-surat kendaraan yang sudah lewat pajak.

Kepada tribunmanado.co.id Kasat PJR Ditlantas Polda Sulut AKBP S Anang mengatakan bahwa operasi gabungan ini telah berakhir. 

"Ada beberapa kendaraan, yang kami dapati sudah lewat pajak," sesalnya.

Akhir Oktober Digelar Operasi Zebra, Bagi yang Motornya Pakai Barang Ini Segera Ganti

Dikatakannya, operasi gabungan ini dilakukan, untuk memeriksa surat-surat kendaraan yang sudah lewat pajak.

"Ini juga kita laksanakan, dalam rangka mengurangi angka kecelakaan, agar setiap para pengendara melengkapi surat kendaraan," jelasnya.

Dikatakannya juga, pelanggaran yang didapati, masih banyak kendaraan yang surat-suratnya lewat pajak.

"Ada juga yang belum mempunyai SIM pengemudi," ujarnya.

Diharapkannya, untuk seluruh pengendara, agar melengkapi surat-surat kendaraan.

"Buat pengendara sepeda motor, jangan lupa selalu menggunakan helm," harapnya.

Dijelaskannya, operasi gabungan ini, selesai sampai hari ini.

"Akan dilanjutkan dengan Operasi Zebra di akhir Oktober ini," katanya. (Juf)

Pelaksanaan Akhir Oktober Ini Ada Operasi

Akhir Oktober ini, Polresta Manado akan menggelar giat Operasi Zebra tahun 2019.

Satuan Lalulintas Polresta Manado, sudah siap melaksanakan giat tersebut.

Kasat Lantas Polresta Manado AKP Andri Permana, kepada tribunmanado.co.id, Kamis (17/10/2019) malam mengatakan, pihaknya siap menjalankan tugas.

"Tentunya untuk para pengendara, jangan lupa melengkapi surat kendaraan dan SIM," katanya.

Lanjut mantan Kasat Lantas Polres Bitung ini, untuk kendaraan yang menggunakan knalpot racing yang bising, akan ditindak.

"Untuk penjual knalpot racing sudah kami berikan imbauan dan teguran agar tidak menjual knalpot racing sembarangan," ujarnya.

Katanya, knalpot racing ini hanya digunakan oleh kendaraan yang memang akan ikut event race.

"Penjualnya tidak salah, yang salah itu, jika kita gunakan knalpot racing di tempat umum, yang sudah mengganggu ketentraman masyarakat," ujarnya.

Diimbau oleh Kasat Lantas, buat para pengendara, lengkapi kendaraan. Jangan gunakan knalpot racing.

"Helem juga jangan lupa. Ingat, keselamatan yang utama," ucapnya. (Juf)

Mulai 23 Oktober hingga 5 November 2019

Mulai 23 Oktober hingga 5 November 2019, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menggelar Operasi Zebra 2019. Kegiatan ini berlangsung secara nasional untuk memberikan kondisi lalu lintas yang aman, dan nyaman hingga akhir tahun mendatang.

Dalam kegiatan ini, tentunya akan ada penindakan kepada pengguna kendaraan yang tidak memenuhi semua aturan, dan pastinya mengacu pada Undang-undang No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). 

Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Pol Benjamin mengatakan, Operasi Zebra dilakukan setiap tahun, dan masing-masing Polda di seluruh Indonesia juga ikut menggelar kegiatan serupa, dengan fokus penindakan yang berbeda-beda, tetapi tujuannya sama untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.

"Guna menciptakan kondisi aman dan nyaman di jalan menjelang akhir tahun, akan ada operasi zebra yang dilaksanakan 23 Oktober sampai 5 November 2019," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Sasaran utama pada operasi ini adalah administrasi kendaraan bermotor maupun pengemudi kendaraan bermotor seperti Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK), hingga Surat Izin Mengemudi (SIM).

Beberapa wilayah sudah mulai menyebarkan kegiatan tersebut, seperti di Makassar, Pekanbaru, hingga Madura.

Operasi Zebra 2019 DKI Jakarta

Sedangkan di wilayah DKI Jakarta, ketentuan dan hal-hal mengenai Operasi Zebra 2019 belum dirampungkan. Tapi diperkirakan tidak berbeda jauh dibanding tahun sebelumya.

"Belum raker lagi, segera," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (17/10/2019).

Menilik Operasi Zebra 2018, sasaran penindakan adalah pelanggaran lalu lintas yang berpotensi fatalitas laka (kecelakaan) lantas (lalu lintas). Beberapa fokusannya, yaitu pengendara lawan arus, tidak memakai sabuk pengaman, hingga kelengkapan berkendara.

Selama 13 hari pelaksanaan, sebanyak 16.285 pengendara yang terjaring operasi diantaranya 6.167 kasus yang berhenti dan parkir sembarangan, 4.313 kasus pelanggaran marka, 3.056 kasus pengendara tak dilengkapi surat jalan, 2.173 kasus kelebihan muatan, hingga 2.066 kasus terkait sabuk pengaman. (*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dimulai Pekan Depan, Ini Target Pelanggaran Operasi Zebra 2019.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved