Wapres JK Purnatugas
Sore Ini Jusuf Kalla Makan dengan Jokowi lalu Pidato Terakhir sebagai Wapres di Kemenlu RI
Sore ini makan siang dengan Presiden Joko Widodo, kemudian menyampaikan pidato terakhir di satu acara. Itulah hari-hari terakhir Jusuf Kalla
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Sore ini makan siang dengan Presiden Joko Widodo, kemudian menyampaikan pidato terakhir di satu acara. Itulah hari-hari terakhir Jusuf Kalla menjalankan tugas sebagai Wakil Presiden Indonesia.
Ya, benar. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan purnatugas sebagai orang nomor 2 di Indonesia pada akhir pekan ini.

Sebelum purnatugas, JK menyampaikan pidato terakhir sebagai Wakil Presiden di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Hari ini hari kerja terakhir bagi saya selama 5 tahun jadi Wakil Presiden. Pidato saya ini jadi pidato terakhir meski tadi pagi ada pidato di Kepolisian RI, lalu nanti sore hanya acara makan dengan Presiden," ujarnya di Jakarta, Jumat (18/10/2019).
JK menyatakan terima kasih kepada jajaran pegawai Kemenlu yang dinilainya telah banyak membantu selama 5 tahun menjabat Wakil Presiden.
"Saya pejabat di luar Kemenlu, saya selalu repotkan Anda semua di dalam dan luar negeri untuk berkunjung kemana-mana. Saya sampaikan terima kasih," katanya.
• James Sumendap Siap Tarung Lawan Siapa pun di Manado, Ada Imba, JS : Ta For Leh Pa Dia
• Video Calon Prajurit TNI AL Lantunkan Ayat Alquran, Lolos Seleksi Dengan Predikat Terbaik
• Wagub Dukung BPK RI, Selesaikan Semua Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, JK banyak membuka akses politik Indonesia ke luar negeri.
"Karena itu kami ingin ucapkan terima kasih kepada Pak JK selama 5 tahun membuka pintu bagi kami mengenai pelaksanaan politik Indonesia. Merupakan kehormatan bagi kami kerja sama bantu Bapak 5 tahun ini," tutur Retno.
Resmikan LDKPI
Kalla meresmikan Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) sekaligus menyampaikan pidato terakhir sebagai Wakil Presiden RI.

JK mengatakan lembaga tersebut menjadi tolak ukur perekonomian Indonesia sudah mencapai kemajuan setelah lebih 70 tahun merdeka.
"Meresmikan hal yang bermanfaat dan penting dalam usia negara di atas 70 tahun ini. Negara seperti Indonesia ini kemajuan ekonominya baik sebagai anggota G20," ujarnya di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Selain itu, JK mengungkapkan Indonesia juga bisa membantu meningkatkan perdamaian dunia karena ekonominya sudah berkembang dengan LDKPI.
"Maka lembaga ini sesuatu yang penting pada masa ini. Sudah cukup kita punya prinsip minta bantuan, waktunya kita diplomasi tangan diatas membantu masyarakat dunia lebih baik lagi," tuturnya.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan resmi membentuk Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI). Pembentukan organisasi tersebut sejalan dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 143 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja LDKPI.