Lucia Selvi Tambani Lakukan Pekerjaan dengan Sukacita

TRIBUNMANADO.CO.ID - Lucia Selvi M Tambani, lahir di Lembean, 16 Maret 1964.

Ia bertempat tinggal di Desa Pinilih Kecamatan Dimembe dan di Jakarta.

Dan pernah menjadi pegawai negeri sebagai guru pada tahun 1983 sampai 1994.

Pada tahun 1994 ia mencoba ikut mengerjakan proyek pemerintah pada sore hari setiap pulang mengajar bersama beberapa teman di Minahasa.

Sempat mengerjakan rehab Pukesmas dan sekolah.

Katanya, pengalaman dalam keluarga sebagai pekerja bangunan, itu yang mendorong saya untuk mengembangkannya.

"Pada tahun 1996 saya bersama beberapa tukang dari Woloan mengirim rumah panggung ke daerah Jawa Barat," katanya.

Ia menghadapi berbagai persoalan.

Ia harus berurusan dengan petugas di jalan dan di pelabuhan terutama bea cukai Tanjung Priok, serta masyarakat di lokasi pembangunan.

Menurutnya sudah pasti harus berdamai dengan mereka karena demi keselamatan para karyawan selama berada di tempat tersebut.

"Ketika saya merasa benar, apapun saya hadapi.

"Menjaga karyawan yang telah berkeluarga lumayan ribet karena saya harus mengurus kesejahteraan sampai keluarga mereka yang ditinggalkan di desanya.

"Tapi itulah seni dalam berbisnis rumah kayu. Saya akan selalu rindu mengerjakannya selama saya mendapatkan kayu yang aman.

"Usaha dalam jual beli kelapa dan mengolah kopra pernah saya geluti, tapi kendalanya setelah saya tidak berada di tempat, usaha itu tidak berjalan dengan baik," katanya

Menurutnya usaha kopra tidak berjalan baik karena SDM kita masih kurang memahami antara bekerja untuk mendapatkan hasil dengan bekerja asal sudah masuk kerja.