Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Fakta Terbaru Sekeluarga Hidup di Gubuk Mirip Kandang Ayam, Terungkap Kebohongan dan Ulah Ayah Tiri

Yanti menambahkan satu Gang Swadaya protes karena pernyataan Lena, ia menambahkan bahwa Lena dan suaminya pergi untuk lari dari utang.

Kolase Tribun Manado/Tribun Pontianak
Fakta Terbaru Sekeluarga Hidup di Gubuk Mirip Kandang Ayam, Terungkap Kebohongan dan Ulah Ayah Tiri 

"Selama ini Bu Lena juga menjadi penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH). Untuk Kartu Indonesia Sehat (KIS) sudah dimasukkan dalam daftar, hanya pada saat akan diverifikasi yang bersangkutan sudah tidak berada ditempat," jelas Aulia saat diwawancarai Tribun Pontianak.

Seiring meninggalkan Gang Swadaya I, keberadaan lena tidak diketahui dan baru sekarang diketahui dan membuat pondok di Mega Timur.

Aulia berharap kejadian ini tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang bisa mengurangi kredibilitas Pemerintah Kota Pontianak.

Menurut Yanti, warga Gang Swadaya sangat peduli dengan keluarga Lena, bahkan memberikan segala makanan dan sebagainya, tapi setelah melihat sepak terangnya, warga pun berpikir dua kali memberi bantuan.

"Emak bapaknnya sehat, bapaknya pakai motor besar CBR tu, anaknya pakai motor Beat merah juga baru ini. Saya baru ketemu tiga hari lalu, dia manggil saya bibi," ucap Yanti.

Yanti menegaskan, suami siri Lena, yaitu Sapriadi tidak ada kerja dan tidak jelas.

"Kalau anaknya pulang tidak bawa duit, dimarahi. Kan anaknya tidak bisa bohong, coba saja wawancara anaknya itu, tanya seperti apa sikap bapak tirinya pada dia," tambahnya.

Yanti menceritakan banyak warga Gang Swadaya yang meminjam uang pada Lena dan ia menyebutkan janji menjual rumah untuk bayar utang.

SUBSCIBE YOUTUBE CHANNEL TRIBUN MANADO OFFICIAL

 Pelatih Veteran Vietnam Enggan Sepelekan Timnas Indonesia

 Perjuangan Marshanda Melawan Bipolar, Sering Ditolak Hingga Melawan Stigma Buruk Masyarakat

 Perjuangan Marshanda Melawan Bipolar, Sering Ditolak Hingga Melawan Stigma Buruk Masyarakat

"Tapi diam-diam dia jual rumah dan pindah diam-diam, dia ngaku tanah itu dipinjamkan, padahal tanah itu bapak mertuanya yang beli," tambahnya.

"Suami pakai CBR, anak sehat dan gemuk tapi hidupnye sengsara atau sengaja biar viral dan dikasi duit. Bantuan itu banyak untuk keluarga Lena itu," tegasnya.

Bahkan dia juga dapat bantuan sepeda dari pemerintah, tapi sepeda itu digadaikan orangtuanya.

"Semua dapat kok, PKH, beras dan bantuan lainnya, dimana sakitnya Bu Lena tu. Kita sesama warga sesama manusia siapa yang tak mau membantu, tapi kita bantu malah dia seperti," ucap Yanti.

Yanti menegaskan rumah di Gang Swadaya belum genap sebulan dijual dan tau-taunya sudah viral tinggal di gubuk.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved