Mahasiswa Tingkat Pertama Ini Serahkan Tugas dalam Lembar Kosong, Dosennya Beri Nilai A
Universitas Mie terletak di dekat Iga di Prefektur Mie dan Koka di Prefektur Shiga. Keduanya terkenal dengan klan ninja.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang mahasiswa menyerahkan esai dalam lembaran kertas kosong, tapi ia malah mendapat nilai A dari dosennya.
Lho, kok bisa, ya?
Ya, demikian yang dialami Eimi Haga (19), mahasiswa di Universitas Mie. Sementara sang dosen bernama Yuji Yamada.
Dikutip dari Asahi Shimbun, Universitas Mie terletak di dekat Iga di Prefektur Mie dan Koka di Prefektur Shiga. Keduanya terkenal dengan klan ninja.
Universitas ini mendirikan Pusat Penelitian Ninja Internasional di Iga pada tahun 2017.
Tahun berikutnya, universitas mulai menawarkan kursus untuk mempelajari ninja dan keterampilan mereka di sekolah pascasarjana.
Klub ninja pun resmi di universitas ini. Para anggotanya berlatih melempar bintang "shuriken" di belakang gedung sekolah.
Nah, Eimi Haga seorang mahasiswa tahun pertama yang berasal dari Nakamura Nagoya. Dia bergabung dengan klub ninja.
Haga juga memutuskan untuk mengambil kelas tentang sejarah ninja yang diempu oleh peneliti ninja terkemuka Yuji Yamada (52).
Yamada adalah seorang profesor sejarah agama kuno dan abad pertengahan Jepang dan penasihat klub ninja.
Haga telah tertarik pada agen era feodal sejak dia menonton serial anime TV "Nintama Rantaro" di masa kecilnya.
Nah, ketika Yamada meminta mahasiswanya untuk menulis tentang esai kunjungan ke Museum Ninja Igaryu, Haga menulis dalam teknik Ninja.
"Ketika profesor mengatakan di kelas bahwa dia akan memberi nilai tinggi untuk kreativitas, saya memutuskan untuk membuat esai yang menonjol," kata Haga
Eimi Haga menggunakan teknik ninja aburidashi. Demikian dikutip dari BBC.
"Aku berpikir sejenak, dan menemukan ide aburidashi," kata Haga.
Ia menghabiskan berjam-jam untuk merendam dan menghancurkan kacang kedelai untuk membuat tinta.
Kata-kata itu muncul ketika dosennya memanaskan kertas di atas kompor gasnya.
"Ini adalah sesuatu yang saya pelajari melalui sebuah buku ketika saya masih kecil," kata Haga kepada BBC.
"Aku hanya berharap tidak ada yang menggunakan ide yang sama."
Ia menulis esainya dengan kuas halus pada "washi", yakni kertas Jepang tipis.
Setelah tintanya kering, tulisannya menjadi tidak terlihat.
Tapi, untuk memastikan dosennya tidak memasukkan esai ke tempat sampah, dia meninggalkan catatan dengan tinta normal yang bertuliskan "panaskan kertas".
Yamada mengatakan kepada BBC bahwa dia terkejut ketika dia melihat esai itu.
"Saya telah melihat laporan seperti itu ditulis dalam kode, tetapi tidak pernah melihat satu pun dilakukan di aburidashi," kata dia.
"Sejujurnya, aku punya sedikit keraguan bahwa kata-kata itu akan keluar dengan jelas.
"Tapi ketika aku benar-benar memanaskan kertas di atas kompor gas di rumahku, kata-kata itu muncul dengan sangat jelas dan aku berpikir 'Bagus sekali!'
Dia mengaku tak ragu memberikan nilai A untuk esai yang ditulus Haga. Padahal Yamada tak membaca seluruh esai tersebut.
"Saya pikir, harus membiarkan sebagian kertasnya tidak dipanaskan, kalau-kalau media, entah bagaimana akan menemukan ini dan mengambil gambar," kata dia.
Haga mengaku, esai yang ia tulis memang lebih kepada teknis menulisakannya dibanding dengan isinya.
"Saya yakin bahwa dosen setidaknya akan mengenali upaya saya untuk membuat esai secara kreatif," kata dia.
"Jadi saya tidak terlalu khawatir mendapatkan nilai buruk untuk esai saya, meskipun isinya sendiri tidak istimewa," Haga menandaskan.
TRIBUNMANADO.CO.ID/EDI SUKASAH
SUMBER: ASAHI SHINBUN/BBC
BERITA POPULER:
Baca: Inilah Buzzer Istana yang Sesungguhnya, Pernah Pasang Badan Pulangkan Habib Rizieq, Akhirnya Terkuak
Baca: Perbedaan Menopause Pria dan Wanita, Tanda-tandanya bagi Laki-laki
Baca: Merasa Bersalah Bercerai, Gisel Dibantu Presenter Feni Rose untuk Berdamai Dengannya, Gading Marten?
Baca: Pakai Kebaya Pengantin, Luna Maya Bikin Penasaran, Lihat Cantiknya Mantan Kekasih Ariel Noah
Baca: Al Ghazali Muncul di Audisi Indonesian Idol 2019, Dea Anggita Sampai Salah Tingkah
Baca: Liburan ke London, Nikita Willy Pakai Kaus Ketat & Celana Jeans, Jadi Sorotan!