Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sejarah

Kisah Bung Karno, Larang Masyarakat Bergaya The Beatles, Sampaikan Dalam Pidato Resmi

Kejadian ini terjadi pada era 1960 an ketika Bung Karno mengunjungi Filipina tahun 1964.

Editor: Rhendi Umar
Kolase foto (nme.com/biography)
Soekarno dan Imelda Marcos sesama pembenci The Beatles 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta unik benci segitiga ini terjadi di antara 3 orang yang tidak saling mengenal juga tidak pernah bertemu muka mereka adalah Bung Karno, The Beatles dan Imelda Marcos ibu negara yang cantik jelita.

Dilansir dari wartakota.com, dari buku Sukarno Undercover yang ditulis Walentina Waluyanti De Jonge, kejadian ini terjadi pada era 1960 an ketika Bung Karno mengunjungi Filipina tahun 1964.

Suami Imelda, Ferdinand Marcos belum menjadi presiden, lalu setahun sesudahnya 1965 suami Imelda diangkat menjadi presiden sedangkan bung Karno memasuki ambang keruntuhan.

Soekarno memang belum pernah bertatap muka dengan Imelda Marcos mantan ibu negara Filipina.

Walau kedua tokoh Flamboyan Soekarno dan Imelda tak pernah bertemu keduanya mempunyai objek yang sama untuk dimusuhi yaitu The Beatles grup band asal Liverpool.

Bung Karno dan Imelda Marcos memang dikenal anti The Beatles, walau dengan alasan yang berbeda.

Baca: Megawati Kenang Momen Berharga dengan Ayahnya hingga Blusukan Bareng Bung Karno

Baca: Ibunda SBY Meninggal, Pengagum Bung Karno yang Sempat Kena Serangan saat SBY Presiden

Baca: Ternyata Asian Games Jadi Penyebab Bung Karno Gagal Pindahkan Ibu Kota RI, Sejarah Indonesia 1960-an

Menariknya meski alasan anti The Beatles itu didasari latar belakang berbeda tapi kisahnya tercecer dibalik itu sama konyolnya.

Sering terdengar Bung Karno melarang musik barat, termasuk Koes plus yang dicekal karena musiknya yang dinilai berbau barat.

Pada tahun 1960 Soekarno memberantas musik barat terutama musik rock n roll yang disebutnya sebagai ngak, ngik, ngok, termasuk musik The Beatles dan Beatles mania di Indonesia.

Sebetulnya yang dilarang bukan cuma musiknya, gaya rambut ala Beatles dilarang.

Tukang cukur dilarang melayani pelanggan ingin memotong rambut ala The Beatles.

Razia rambut gondrong dilakukan dimana mana.

Bung Karno menyinggung dalam pidatonya tahun 1964 ia memerintahkan polisi untuk membawa anak-anak muda berambut model Beatles ke tukang cukur.

Itu pidato resmi namun di luar pidato, Bung Karno tegas perintahkan agar siapapun yang berambut gondrong dibikin plontos.

Kenyataannya polisi memang tidak perlu bawa pasukan gondrong ke tukang cukur karena polisi sendirilah yang jadi tukang cukurnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved