Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Setelah Kebakaran, Emas Bermunculan di Lahan, Tak Perlu Menggali Terlalu Dalam

Lahan gambut di kawasan Cengal OKI terbakar. Setelah terbakar, ada banyak perhiasan emas bermunculan di lokasi itu.

Editor: Indry Panigoro
tribunnews
ilustrasi Emas 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah Kebakaran, Emas Bermunculan di Lahan, Tak Perlu Menggali Terlalu Dalam.

Lahan gambut di kawasan Cengal OKI terbakar.

Setelah terbakar, ada banyak perhiasan emas bermunculan di lokasi itu.

Penemuan barang peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Cengal OKI, memang tidak diragukan lagi.

Karena memang, Cengal masuk dalam jalurnya yang dilalui Kerajaan Sriwijaya saat itu.

Atas kejadian kisah mengenai dukun mengambil harta karun kembali menyeruat ke publik.

Pendapat ini sedikit berbeda dengan Yamin, dukun asli Kalimantan yang konon mampu mengangkat pusaka tanpa biaya dan syarat apapun.

Baca: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 2.000 Jadi Rp 764.000

Sambil mengingatkan bahwa dirinya paranormal biasa yang tidak mengkhususkan diri mengangkat benda gaib itu ia memaparkan ada dua cara yang sering dilakukannya. 

Yang pertama dari jarak dekat atau langsung mendalangi lokasi benda gaib itu, sedangkan yang kedua melalui jarak jauh. 

Untuk cara jarak dekat, biasanya begitu ada permohonan bantuan dari seseorang, ia akan langsung mendatangi lokasi si peminta bantuan.

"Tidak perlu syarat apa pun, tanpa bunga, dupa, juga puasa. Kalau memang ada bendanya, dalam waktu kurang dari 10 menit benda itu sudah bisa saya ambil," ujarnya yakin. 

Setibanya di lapangan, Yamin akan mengamati terlebih dahulu tanah dan sekitar lokasi untuk memastikan ada  tidaknya benda pusaka.

Begitu yakin memang ada benda pusaka, ia akan bermeditasi. 

"Semua benda gaib, artinya yang bukan milik orang, itu ada roh halus yang  menunggu," ujarnya. Karena itu perlu kulonuwun atau permisi kepada roh penunggunya. Begitu dipersilakan masuk, ia baru bercakap-cakap  dan mengutarakan maksudnya untuk meminta benda itu. 

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved