Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Menantu Elvy Tidak Patuhi Anjuran Dokter

Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur menyesalkan penangkapan Muhammad Basurrah yang ditangkap karena kasus penyalahgunaan

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Wartakotalive.com/Rangga Baskoro
Elvy Sukaesih 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur menyesalkan penangkapan Muhammad Basurrah yang ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkotika. Pasalnya meski sudah direhabilitasi sesuai rekomendasi BNN, Muhammad justru berhenti program rawat jalan yang dianjurkan dokter RSKO.

"Dari rumah sakit kalau habis rehabilitasi dianggap masih belum sembuh benar maka diharuskan rawat jalan. Nanti saat rawat jalan itu dikontrol. Apakah sudah benar-benar bebas (ketergantungan narkoba) atau enggak," kata Kepala Instalasi Humas dan PKRS RSKO, drg. Bagus Ario Wibowo, Minggu(6/10).

Baca: Publik Dukung Jokowi Bikin Perppu

Bagus mengatakan pada bulan Mei 2019 atau tak lama usai menikahi Dhawiya Muhammad berhenti mengikuti program rawat jalan sesuai anjuran dokter RSKO. "Dokter akan melihat, perlu sampai berapa bulan atau cuma sekali saja, atau enggak usah. Tapi kalau sampai suruh rawat jalan dokter masih berpikir kemungkinan, makanya dia rawat jalan," ujarnya.

Perihal pilihan berhenti mengikuti program rawat jalan, Bagus menuturkan tindakan tersebut tak menyalahi aturan karena bersifat rekomendasi. Beda dengan rehabilitasi yang berdasarkan persetujuan BNN, rekomendasi rawat jalan berasal dari pertimbangan dokter atas kesehatan pasien.

"Iya (enggak menyalahi aturan). Tapi harusnya memang belum selesai, karena harus dilanjutkan sampai rawat jalan. Kita juga enggak tahu kenapa yang bersangkutan berhenti datang," tuturnya.

Menurutnya pihak RSKO telah menyelesaikan kewajiban merehabilitasi sesuai perintah polisi dan memberi anjuran rawat jalan. "Untuk berapa lama direhabilitasi saya enggak ingat. Tapi prosesnya sudah selesai, cuman rawat jalannya saja yang belum. Saya juga enggak tahu kenapa dia enggak datang lagi untuk rawat jalan," tuturnya.

Perihal apakah Muhammad bakal kembali menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur seperti sebelum menikahi Dhawiya, dia belum dapat memastikan. Pasalnya permohonan asesmen rehabilitasi butuh persetujuan BNN dan harus melalui serangkaian proses sehingga butuh waktu.

BNN pun hanya menyetujui pelaku penyalahgunaan narkotika bagi pemakai, sementara pelaku setingkat bandar narkoba tak mendapat rehabilitasi. "Waktu direhabilitasi dulu kan dia hanya pemakai, makannya bisa. Kalau sekarang kita belum tahu kasusnya. Dari polisi juga harus melakukan penyelidikan juga kan," ujar Bagus.

Polisi menemukan sabu-sabu sebanyak 1,07 gram saat mengamankan menantu penyanyi dangdut Elvy Sukaesih. "Petugas menemukan dua plastik klip berisi sabu masing-masing seberat 0,33 gram dan satu plastik klip sabu seberat 0,41 gram," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.

Argo menjelaskan, dua plastik klip berisi sabu seberat 0,33 gram itu disembunyikan di selipan jam tangan sebelah kiri. Sedangkan satu plastik klip berisi sabu seberat 0,41 gram disimpan di dalam bungkus rokok.

Baca: Gaya Minum Susu Ini Bisa Sebabkan Infeksi Telinga

Diintai

Dua jam sebelum meringkus menantu Elvy Sukaesih, Muhammad Basurrah pada Sabtu (5/10) dinihari anggota Dirresnarkoba Polda Metro Jaya sudah berseliweran di kediaman Elvy. Ketua RT 06/RW 12 Ganda (63) mengatakan sejumlah polisi berpakaian preman seliweran di sekitar Jalan Usaha, Kelurahan Cawang tempat Elvy dan keluarga tinggal.

"Awalnya pakai sepeda motor, mereka mutar-mutar di sekitar lokasi saja. Baru pas mau ditangkap datang mobil, tapi saya lupa mobilnya ada berapa," kata Ganda.

Lantaran tahu mereka polisi sebelum mengenalkan diri, dia tak menegur anggota Dirresnarkoba Polda Metro Jaya yang seliweran di wilayahnya. Meski keluarga Elvy termasuk warga RT 01/RW 05, Ganda mengaku sempat diminta mendampingi saat proses penangkapan dan penggeledahan.

"Jadi pas mereka bilang yang mau dibawa siapa, saya diminta dampingi," ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved