News
Air Sungai Kotamobagu Tidak Boleh Diminum, Ini Hasil Uji Laboratorium dari WLN Indonesia
Kondisi sungai di Kota Kotamobagu masih dalam kategori aman untuk dimanfaatkan, namun tidak untuk minum.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kondisi sungai di Kota Kotamobagu masih dalam kategori aman untuk dimanfaatkan, namun tidak untuk minum.
Hal tersebut, berdasarkan hasil rekapan uji lab sampel air di sepuluh sungai di Kotamobagu, yang dilakukan oleh Water Laboratory Nusantara (WLN) Indonesia pada bukan April lalu.
Ada tujuh indikator penilaian yang digunakan dan sudah ada standarisasi klasifikasi mutu air yang diatur dalam PP no 82 tahun 2001.
Tujuh indikator tersebut di total suspended solid (material kecil yang tidak larut dalam air), jumlah kadar oksigen dalam air, jumlah oksigen terlarut di dalam air yang menunjang kehidupan biota sungai, jumlah oksigen terlarut yang diperlukan senyawa kimia untuk bereaksi, total fosfat, ecoli, coliform yaitu bakteri pembusuk dari alam.
"Dari semua sungai yang diambil sampelnya dan diperiksa, semuanya memiliki hasil air bersih kelas II," jelas Indrawan Kabid Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Minggu (6/20/2019).
Air bersih kelas II artinya, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air, pengairan tanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.
"Tidak bisa dikonsumsi atau diminum," jelasnya.
Di sungai tersebut banyak ditemukan kandungan ecoli dan coliform atau bakteri pembusuk dari alam.
Sepuluh sungai yang dimaksud yaitu sungai Katulidan, Upai, Bonodon Moyag, Osion, Matali, Mogolaing, Kobo Besar, AKD, Mongkonai, dan TPA.
Ia menjelaskan, kebanyakan pencemaran tersebut disebabkan oleh sampah, kotoran manusia, kotoran hewan, dan lainnya.
"Ini merupakan pencemaran tingkat sedang, dan kami akan lakukan pemantauan lapangan yang menjadi penyebab," jelas dia. (Amg)
Berita Populer
Baca: Wanita 28 Tahun Mulas Diantar Suami ke Poskesdes, di Tengah Jalan Tak Tahan, Rebahan di Rerumputan
Baca: Nagita Slavina Buat Kekasih Afgan Nangis, Rossa Tak Segan Puji Istri Raffi Ahmad
Baca: INFORMASI Terbaru Mengenai Mayat Wanita Dalam Karung, Tim Forensik Temukan Tanda-Tanda Kekerasan
Baca: Bible Camp Sekami Paroki MRD, Defy Beri Katakese Sakramen Pengurapan Orang Sakit
Baca: Saat Teman Suami Masuk Kamar, Ibu Muda Ini Malah Bersikap Tenang Sampai Pelaku Ngos-ngosan
Baca: Kusuma Youth Competition Akan Dibuat di Paroki Guaan, Ini Agenda Kegiatannya
Air Sungai Kotamobagu Tidak Boleh Diminum
Ini Hasil Uji Laboratorium dari WLN Indonesia
Water Laboratory Nusantara (WLN) Indonesia
tribunmanado.co.id
manado.tribunnews.com
Pernikahan di Bone Tetap Lanjut Meski Tenda Ambruk & Makanan Serta Minuman Berhamburan, Lihat Video |
![]() |
---|
Tim Jaksa Penyidik Kejagung, Kembali Menyita Aset Tersangka BTS |
![]() |
---|
Dulu Melamar Kerja Ditolak, Setelah Operasi Plastik Kini Pekerjaan Mencarinya, Begini Kisahnya |
![]() |
---|
Kinaleosan Mendapat Kunjungan KKR Penginjil Minahasa, Menyampaikan Kesaksian Eks Preman dan Antikris |
![]() |
---|
Waspada, Curhatan Perempuan Terkena Tumor Payudara Akibat Sering Makan Mie Instan, Begini Ceritanya |
![]() |
---|