Pria Berdarah Malaysia Turun 3 Menit Hadapi Real Madrid

TRIBUNMANADO.CO.ID - Para pesepak bola asal Asia menyita sorotan karena tampil cemerlang pada matchday 2 fase grup Liga Champions.

Bintang Korea Selatan, Son Heung-min, mencetak gol bagi Tottenham Hotspur kendati timnya digilas Bayern Muenchen 2-7 di London.

Nama Hwang Hee-chan (Korsel) dan Takumi Minamino (Jepang) juga masuk papan skor saat Red Bull Salzburg dikalahkan susah payah oleh Liverpool di Anfield.

Sardar Azmoun (Iran) menyumbang gol buat Zenit St Petersburg ketika menekuk Benfica.

Wakil Belgia, Club Brugge, juga memainkan satu personel berdarah Asia, meski berstatus blasteran.

Dia adalah Dion Cools, pemuda 23 tahun yang lahir di Kuching, Malaysia.

Berita Populer

Baca: VIRAL VIDEO, Tukang Becak Pergoki Istrinya Selingkuh dengan Pria Bermobil: Aku Perih

Baca: Pelantikan Syarikat Islam, Gubernur Olly Beber Peran Tjokroaminoto Jadi Guru Soekarno

Baca: Lepas Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez, Manchester United Tak Menakutkan Lagi

Cools memiliki darah Malaysia dari sang ibu, sedangkan ayahnya berasal dari Belgia.

Nama lengkapnya Dion Johan Cools.

Nama depannya, Dion, diambil dari nama eks pemain Aston Villa dan Manchester United, Dion Dublin, sedangkan nama tengahnya, Johan, dari maestro sepak bola Belanda, Johan Cruyff.

Ia ikut pindah ke negara asal ayahnya sejak berusia kanak-kanak.

Kariernya berjenjang dari akademi Anderlecht hingga menembus level profesional bersama OH Leuven pada 2014, lalu pindah ke Club Brugge setahun berikutnya.

Berbeda dari Son Heung-min cs yang mencetak gol di pertandingan Liga Champions, Cools hanya tampil sebagai cameo bagi Brugge.

Pelatih Philippe Clement memasukkannya tiga menit jelang waktu normal habis untuk menggantikan Lois Openda dalam duel di markas klub raksasa Spanyol, Real Madrid.

Rabu (2/10/2019), Brugge membuat kejutan dengan menahan Real Madrid 2-2 setelah unggul 2-0 terlebih dahulu.

Whoscored mencatat kontribusi Cools selama tempo yang singkat hanya menghasilkan satu kali sentuhan bola dan satu kali duel udara.

Tetap saja keberadaan dirinya disambut meriah jagat media sosial negeri jiran.

Meski demikian, penampilan tersebut bukan debut Dion Cools di babak utama Liga Champions.

Dia sudah mencicipi fase grup kompetisi akbar ini musim lalu dalam dua pertandingan.

Sejak level junior, Cools memilih untuk memperkuat timnas Belgia di kancah U-18, U-19, dan U-21.

Karena itu, Cools masih berpeluang membela timnas Malaysia senior berdasarkan garis keturunan ibunya.

Pernah Cools punya kesempatan membela timnas Malaysia untuk SEA Games 2017, tetapi minat mereka tak kesampaian.

Cools memilih berupaya untuk menembus skuad Belgia.

"Kami diberi tahu tentang seorang pemain (keturunan Malaysia) di Belgia. Saya mencoba mengontaknya, tapi sulit mengajak untuk bermain di tim U-23 dan U-22 karena dia hanya memikirkan timnas Belgia," ucap eks pelatih timnas U-23 Malaysia, Frank Bernhardt.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Dion Cools, Pemain Kelahiran Malaysia Turun 3 Menit Hadapi Real Madrid