Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Seorang Siswa SMP Meninggal Setelah Dihukum Lari Oleh Guru, Kenapa Itu Terjadi?

Ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang meninggal setelah melakukan olahraga fisik, meski waktunya singkat

Editor: Finneke Wolajan
Tribun Manado / Jufry Mantak
Siswa SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Fanly Lahingide (14) Warga Perumahan Tamara, Kelurahan Mapanget Barat, Lingkungan VIII, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut, meninggal dunia, Selasa (1/10/2019) tadi, setelah dirinya diberi ganjaran lari memutari lapangan sekolah 

Semua atlet harus menjalani pre preparation test untuk menilai kesehatan fisik dan mental atlet sebelum menjalani latihan atau kompetisi olahraga.

Hal ini untuk mencegah kemungkinan buruk yang terjadi.

Sementara dalam kasus Fanli, tentu guru atau pihak sekolah tidak melakukan tes terlebih dahulu.

"Karena gurunya beranggapan bahwa lari sesuatu yang biasa, semua anak juga melakukannya," kata Michael.

Oleh sebab itu, perlu diketahui seberapa lama anak tersebut berlari.

"Kalau memang larinya lima menit kemudian dia meninggal, kemungkinan anak tersebut sudah memiliki gangguan kesehatan di dalam tubuhnya," ujar Michael.

"Tapi kalau guru minta lari setengah jam, terus menerus tanpa henti karena dapat hukuman, itu bisa saja berlebihan. Jadi bisa disebut kelelahan," imbuh Michael.

Dalam laporan yang didapat polisi diketahui korban sempat meminta istirahat karena merasa lelah.

Hal itu diungkap setelah dia berlari dua kali putaran.

Menurut Michael, jika seseorang mengaku kelelahan setelah berlari selama lima menit padahal larinya dalam tempo pelan, maka perlu dicari tahu apakah kesehatan anak tersebut normal atau tidak.

"Kalau anak itu normal, harusnya enggak apa-apa (lari lima menit). Tapi kalau anak itu ada gangguan kesehatan atau gangguan perkembangan sebelumnya, bisa saja sesuatu yang ringan menjadi berat," jelas dia.

Untuk mengetahui penyebab kematian pada Fanli, Michael mengatakan perlu ada pemeriksaan terperinci dan mendalam juga melihat riwayat kesehatan sebelumnya.

Seseorang yang meninggal di tempat saat berlari, kemungkinan disebabkan oleh jantung atau stroke karena kelainan pembuluh darah.

"Tapi kalau meninggal setelah itu (lari), kemungkinan ada gangguan kesehatan lain. Misalnya gangguan gagal ginjal karena dehidrasi, pembengkakan pada saluran napas sehingga gagal napas, atau masalah saluran pernapasan seperti asma," ungkapnya.

Pelajaran untuk kita semua agar kasus serupa tak terulang

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved