News
Kisah Penambang Temukan Potongan Tubuh Kami Bicara Baik-Baik Supaya Tak Diganggu
"Saya waktu itu bicara, kami tak mau ganggu kalian, dan aman aman saja, mungkin si arwah juga tahu niat tulus kita bekerja demi anak dan istri,"

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tambang liar Bakan, Kecamatan Tanoyan, Kabupaten Bolmong, berubah angker sejak peristiwa tewasnya puluhan penambang akibat tertimbun material batu dan pasir.
Toh keangkeran itu tak menggentarkan hati para penambang setempat.
Mereka terus menambang di sana, meski kadang berhadapan dengan hal hal yang tidak masuk akal.
"Biasa saja," kata seorang penambang yang enggan namanya disebut.
Sebut dia, wilayah favorit para penambang adalah di lokasi tempat longsor terjadi berulangkali dan memakan nyawa manusia.
Pernah, bebernya, ia menemukan potongan tubuh manusia.
"Saya waktu itu bicara, kami tak mau ganggu kalian, dan aman aman saja, mungkin si arwah juga tahu niat tulus kita bekerja demi anak dan istri di rumah," kata dia.
Beberapa kali pula mereka tidur di lokasi kecelakaan tambang yang dikenal angker.
Dan tak terjadi apa apa.
"Di luar dingin, jadi kami tidur di dalam," kata dia.
Kisah Penambang Temukan Potongan Tubuh Kami Bicara
Tambang liar Bakan
Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Siahaan
tribunmanado.co.id
manado.tribunnews.com
BKPP Kotamobagu Masih Verifikasi Berkas Pelamar CPNS |
![]() |
---|
Calon Suami Pria Tak Datang di Hari Pernikahan, Mempelai Wanita Pingsan, Mahar Penyebabnya |
![]() |
---|
Tatong Bara Sampaikan Sambutan Penyerahan LHP BPK |
![]() |
---|
BNI Manado Gandeng Grab Luncurkan Kartu Debit Co-Branding |
![]() |
---|
Kualitas Beras Bulog Dikeluhkan Agen E-warong, Eko Hari Kuncahyo: Kami Minta Maaf |
![]() |
---|