News
Pasca Kebakaran, Secata Rindam XIII/Merdeka di Bitung Langsung di Rehab
Kata Jaelani rehab dilakukan hingga selesai nanti, agar tidak berlarut dan gedung bisa segera dimanfaatkan kembali.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pasca terbakar, bangunan klinik kesehatan, kantor persit dan pos provost di Secata Rindam XIII/Merdeka di Kelurahan Girian Indah Kecamatan Girian Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai diperbaiki.
Menurut Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Kav M Jaelani, usai terbakar pada Minggu (30/9/2019) langsung di rehab oleh Danrindam XIII/Merdeka sejak Senin (1/10/2019) hingga saat ini.
Kata Jaelani rehab dilakukan hingga selesai nanti, agar tidak berlarut dan gedung bisa segera dimanfaatkan kembali.
"Komandan Resimen Induk Kodam (Rindam) XIII/Merdeka Kolonel Inf Aminton Manurung, bersama jajaran gerak cepat dan langsung pimpin proses rehab beberapa gedung Secata Rindam XIII/Merdeka dibangun lagi agat bisa segera dimanfaatkan untuk anggota bekerja," kata Kapendam Rabu (2/10/2019).
Lebih lanjut Kapendam sampaikan bahwa untuk sementara aktifitas kantor menggunakan gedung kantor yang ada, jadi sambil menunggu selesai gedung baru.
Proses pembongkaran gedung sisa puing puing kebakaran hari ini dilaksanakan dengan menggunakan eksakavator, sasarannya yaitu empat buah gedung yang terbakar, agar segera bisa memulai pengerjaan pembangunan gedung baru.
"Dalam pembongkaran gedung sisa puing puing kebakaran hari ini kita menggunakan tiga buah eksakavator dengan sasaran empat gedung yang terbakar, agar nantinya bisa segera kita mulai pembangunannya," tandasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Kav M Jaelani dalam keterangan pers nomor SP-137/IX/2019/Pen menerangkan, benar Secata Rindam XIII/Merdeka telah terjadi kebakaran.
Adapun yang terbakar Klinik Kesehatan, Kantor Persit, Pos Provost dan Warung Makan di Secata Rindam XIII/Merdeka.
Menurut Kapendam dugan sementara diperkirakan api berasal dari Korsleting listrik di antara Kantor Persit dan Poliklinik Secata Rindam/ XIII Mdk.
"Memang benar telah terjadi kebakaran, untuk sementara dalam penyelidikan subdenpom Bitung," kata Kapendam.
Lebih lanjut Kapendam sampaikan bahwa kebakaran diketahui dari piket saat berpatroli melihat api/asap tebal keluar dari kantor Persit dan klinik kesehatan.
Selanjutnya Serda Sulaiman berteriak berulang kali, sambil memukul tiang listrik, untuk meminta bantuan ke anggota yang lain serta menghubungi Piket Damkar Kota Bitung.
Perwira jaga waktu itu Serka Samen Bawanan memukul lonceng tanda kebakaran, sehingga sekira pukul 00.20 Wita, seluruh anggota Secata dibantu masyarakat melaksanakan pemadaman dengan alat seadanya.
Pada pukul 00.30 Wita, empat Unit Damkar Kota Bitung dan Water Canon Polres Bitung tiba, dan Pukul 01.30 Wita, api dapat di padamkan oleh 4 Unit Damkar, 1 Unit Water Canon, 8 unit mobil penjual air, anggota Secata dan Warga Sekitar.