Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kilas Balik

8 Fakta Film G30S/PKI versi Orde Baru, Wajib Tonton saat 30 September hingga Dilarang Diskusi

Banyak korban yang jatuh setelah G30S PKI. Tak hanya yang dibunuh PKI, adapula warga yang diduga terafiliasi dengan partai komunis.

Editor: Aldi Ponge
internet
Film G30 S PKI 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau G30S PKI masih meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia.

Banyak korban yang jatuh setelah G30S PKI. Tak hanya yang dibunuh PKI, adapula warga yang diduga terafiliasi dengan partai komunis.

Jumlah korban bahkan diperkirakan antara 500 ribu hingga 3 juta jiwa.

Peristiwa kelam ini diangkat dalam film oleh penguasa orde baru yakni G30S/PKI.

Film G30S PKI menjadi film wajib ditonton saat orde baru hingga menjadi film terlaris di zamannya.

Setelah kejatuhan Soeharto, pemutaran film tersebut dihentikan karena menimbulkan perdebatan,.

Film G30S/PKI memang dikenal mengundang pro dan kontra dari berbagai pihak.

Namun, sejenak coba kita melihat film ini dari sudut pandang yang lepas dari pro dan kontra tersebut.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum beberapa fakta tentang film G30S/PKI dari beberapa sumber.

1. Produser dan sutradara.

Film G30S/PKI diproduseri oleh Nugroho Notosutanto yang kala itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan di era pemerintahan Presiden Soeharto.

Sementara, sutradaranya adalah Arifin C Noer.

2. Kisah film G30S/PKI diangkat dari buku.

Arifin C Noer menyadur catatan sejarah yang tertuang dalam buku Percobaan Kudeta Gerakan 30 September di Indonesia.

Buku tersebut ditulis oleh sejarawan militer, Nugroho Notosutanto dan investigator, Ismail Saleh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved