Viral Medsos
Saking Sayangnya, Seorang Ayah Nangis Histeris di Hari Pernikahan Putrinya : Jangan Pergi
Usut punya usut pria tersebut adalah ayah dari mempelai wanita.Si ayah diketahui menangis histeris gegara harus melepas putri tercintanya yang menikah
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Sesekali menengok wajah putinya, Pdt Honny Supit Sirapanji terlihat terbata-bata menjelaskan apa yang pernah mereka lalui.
Kendati ia terlihat dengan tegas ketika bercerita, namun dari mimik dan nada suara pria itu sepertinya tak kuasa melanjutkan ceritanya.
Sesekali Pdt Honny Supit Sirapanji terlihat mengusap air matanya.
Meski terlihat begitu berat, Pdt Honny Supit Sirapanji terus melanjutkan ceritanya.
Pdt Honny Supit Sirapanji bercerita di depan dua pengantin itu serta para hadirin yang memenuhi gedung tempat prosesi pernikahan tersebut.
Kata Pdt Honny Supit Sirapanji, kala itu putrinya kuliah di Jakarta.
Dan saat itu juga dalam 1 bulan pertama ada 3 kali, ia ada di Jakarta.
Keberadaannya di Jakarta sampai menimbulkan pertanyaan bagi teman-teman si mempelai wanita.
"Papa mu itu nggak masuk akal. masa dia satu bulan di Jakarta," ujarnya sembari menegaskan jika itu adalah pertama kali Fani (mempelai wanita) meninggalkan ayahnya karena sekolah di luar daerah.
Pdt Honny Supit Sirapanji kemudian menatap mempelai pria yang ia panggil dengan nama Niko.
Pdt Honny Supit Sirapanji kemudian mengucapkan jika hari ini Niko akan pergi membawa Fani putrinya.
Di depan Niko dan hadirin, pria itu menyebut jika Fani adalah anaknya yang kuat, tegar, hebat.
Namun meski Fani adalah anak yang kuat, sembari memegang pundak Fani, pria itu kemudian menyebut jika ada bagian-bagian Fani yang sering kali lemah.
Dengan suara yang mulai farau, pria tersebut kemudian memanggil nama Niko dengan lantang.
Ia menyebut nama Niko di depan para hadirin.
Pdt Honny Supit Sirapanji berharap agar Niko memiliki bahu yang kuat agar menjadi tempat Fani meletakkan kepalanya.
"Papa doa kamu punya bahu yang kuat tempat untuk dia (Fani) meletakkan kepalanya," harapnya.
Pdt Honny Supit Sirapanji juga berharap kepada Niko agar memiliki tangan yang kokoh memegangi tangan Fani.
Pria dalam video ini juga meminta Niko agar menjadi pendamping Fani seumur hidup Niko.
Ia kemudian meminta Niko berjanji di hadapan Tuhan, hamba Tuhan, di hadapan jemaat, keluarga dan pemerintah untuk menjadi suami yang baik.
Setelah mengucapkan hal itu, pria itu kemudian menghadapkan pandangannya kepada mempelai wanita.
Ia mengucapkan kata-kata perpisahan kepada wanita tersebut.
"Fani, kamu akan pergi dengan Niko, pergilah dan raihlah mimpimu yang selama ini, papa percaya kamu punya mimpi yang besar, jadilah istri yang baik, dampingi Niko seumur hidupmu," kata pria tersebut dan disambut tepuk tangan oleh hadirin yang hadir.
Pdt Honny Supit Sirapanji kemudian memeluk putrinya.
Di akhir video, Pdt Honny Supit Sirapanji mengingatkan agar tidak membuat malu Tuhan dan keluarga.
Ia kemudian mencium kening putrinya, dan memegang tangan putrinya dan sembari menyebut nama Tuhan.
"Niko, ini Fani, yakin dalam nama Tuhan Yesus," tutup Pdt Honny Supit Sirapanji
Dari informasi yang Tribunmanado.co.id dapat, video ini rupanya diambil di Manado.
Untuk prosesi pernikahan ini sendiri berlangsung di GBI Manorah Kawasan Megamas, Manado, Sulut.
Pernikahan ini berlangsung pada 1 Agustus 2019.
Namun videonya baru viral saat dibagikan ke Facebook pada 11 September 2019 sekitar pukul 13.20.
Video ini pun telah ditanggapi oleh 19 ribu akun, 1,1 ribu komentar, dan telah 19 rib kali dibagikan. (Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro)
BERIKUT VIDEONYA:
Tonton: