Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo Mahasiswa

Puluhan Mahasiswa Bolaang Mongondow Raya Demo Polres Kotamobagu, Ini Tuntutannya

Mereka melakukan long march dari sekretariat IMM Kotamobagu ke Polres Kotamobagu, sembari berorasi.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Maickel Karundeng
alpen martinus/tribun manado
Puluhan Mahasiswa Bolaang Mongondow Raya Demo Polres Kotamobagu, Ini Tuntutannya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Puluhan pelajar mahasiswa Bolaang Mongondow raya demo di Polres Kotamobagu, Sabtu (28/9/2019).

Mereka melakukan long march dari sekretariat IMM Kotamobagu ke Polres Kotamobagu, sembari berorasi.

Selama perjalanan mereka dikawal oleh mobil patroli pengawal Polres Kotamobagu.

Tiba didepan Kantor Polres Kotamobagu, mereka mulai berorasi lagi tentang tuntutan mereka.

Mereka juga nampak membawa panji-panji mereka yaitu Panji IMM dan PMII.

"Kami mengecam keras tindakan represif aparat kepolisian terhadap mahasiswa yang berdemo, dan menyebabkan adanya korban jiwa," kata Syamsul satu di antara orator.

Mereka juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas pelaku dugaan penembakan terhadap mahasiswa saat adanya demo di DPRD Kendari yang menyebabkan satu korban meninggal.

"Kami meminta kepada Kapolri agar mencopot Kapolda Sulawesi Tenggara atas penembakan mahasiswa di Kendari," ujarnya.

Mereka juga mendesak Kapolres Kotamobagu agar turun dari jabatan apabila tidak bisa menyelesaikan kasus kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap mahasiswa Kotamobagu saat demo di DPRD Kotamobagu beberapa waktu lalu.

Waka Polres Kotamobagu Kompol Effendi Tubagus yang menerima mereka, mengajak mahasiswa masuk ke lapangan Polres Kota Kotamobagu dan bertemu dengan Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Siahaan.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres mengucapkan berbelasungkawa dan berempati terhadap kejadian yang menimpa masyarakat baik di Jakarta, Sultra, dan NTT.

"Mungkin ada perlakuan yang kurang berkenan, yang dilakukan oknum baik aparat maupun pihak yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," jelasnya.

Sehingga sudah disampaikan, untuk setiap anggota kepolisian dalam mengamankan unjuk rasa harus sesuai prosedur yang berlaku.

"Kita sayangkan ada masyarakat kita yang korban karena kejadian tersebut, kita doakan, kita berbelasungkawa, bagi keluarga yang ditinggal, semoga beliau yang menjadi korban dapat khusnul khatimah, ditempatkan di sisiNya," jelasnya.

Dari aparat kepolisian apabila melanggar SOP pengamanan unjuk rasa atau memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menyampaikan pendapat di muka umum yang tidak sesuai prosedur pasti akan diproses hukum.

"Masalah pencopotan Kapolda Sultra, itu menjadi pembahasan dan menjadi kewenangan Kapolri apakah pantas atau tidak, tentu ada prosedurnya," jelas dia.

Ia meminta, agar mahasiswa yang ingin menyampaikan pendapat, untuk memberitahu ke Polres Kotamobagu agar mendapat pengamanan dan tidak ditunggangi.

Terkait kekerasan yang terjadi saat demo di DPRD Kotamobagu beberapa waktu lalu, Kapolres Kotamobagu sebagai penanggung jawab kepolisian Kotamobagu langsung meminta maaf.

Namun mahasiswa meminta dua oknum yang melakukan kekerasan kepada mereka datang meminta maaf langsung.

Namun tidak disanggupi oleh Kapolres Kotamobagu, lantaran menganggap permohonan maaf darinya sudah mewakili seluruh anggota Polres Kotamobagu.

"Kalau kurang setuju, silahkan laporan penjagaan, nanti akan ditindaklanjuti, sesuai prosedur yang berlaku," jelas dia.

Mahasiswa yang tidak puas dengan jawaban Kapolres, kemudian membubarkan diri, dan berjanji akan kembali dengan masa yang lebih besar. (Amg)

BERITA POPULER:

Baca: FAKTA TERUNGKAP: Sikap Ahok yang Keras Ternyata Cerminkan Kekesalan Terhadap Pencuri Uang Negara

Baca: Kemungkinan Ahok dan Puput Cerai Diungkap Sosok Ini : Mereka Bisa Berpisah Gara-gara 2 Kata

Baca: Pria Beristri 4 Dibunuh Ibu Kandung, si Anak Berubah Seusai Bapaknya Meninggal, Fakta Lain Terungkap

Baca: Brangkas Hotel Iis Dahlia Dibobol, Uang Ratusan Juta Untuk Biaya Kuliah Salshadilla Raib

Baca: Peristiwa G 30 S/PKI, Berikut 10 Nama Pahlawan Nasional yang Tewas Pertahankan Ideologi Pancasila

Baca: Pria Beristri 4 Dibunuh Ibu Kandung, si Anak Berubah Seusai Bapaknya Meninggal, Fakta Lain Terungkap

Tonton:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved